Mabes Polri Tambah 100 Personel Brimob ke Papua untuk Hadapi KKB
Mabes Polri Tambah 100 Personel Brimob ke Papua untuk Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata
TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Mabes Polri menambah 100 personel Brimob untuk mengantisipasi teror yang dilakukan oleh anggota KKB Papua.
Personel Brimob yang didatangkan ke Papua ini berasal dari Polda Maluku yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops PAM Rahwan).
Pasukan Brimob ini sudah tiba di Papua melalui Bandara Mozes Kilangin Timika pada Selasa (15/9/2020) kemarin.
Selama bertugas di Papua, pasukan Brimob ini akan bertugas di sejumlah lokasi untuk ikut dalam pengamanan masyarakat, terutama dari teror kelompok KKB yang selama ini meresahkan masyarakat.
Rencananya, pasukan Brimob ini akan diteugaskan di Pos Merah Putih, Pos Kwamki Narama dan sisanya membantuk Polsek Kuala Kencana dan Polres Mimika.
Rombongan pasukan pengamanan ini disambut dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.
"Wilayah Mimika tentu menjadi perhatian khusus dari pimpinan karena salah satu obyek vital nasional (PT Freeport Indonesia) ada di Mimika.
Mari bersama-sama kita menjaga wilayah Mimika dari berbagai macam gangguan" kata AKBP Era Adhinata.
Menurut Kapolres Mimika, dengan jumlah personel Polres Mimika yang masih minim hingga saat ini maka membutuhkan tambahan perkuatan dari luar terutama untuk mengamankan sejumlah kawasan yang dianggap rawan.
"Tentu kami sangat mengapresiasi dukungan dari rekan-rekan Brimob Polda Kalteng yang sudah mem-back up Polres Mimika kurang lebih selama enam bulan. Kehadiran rekan-rekan itu sangat membantu kami," ujar AKBP Era Adhinata.
Sementara itu di sisi lain, KKB Papua yang sempat terpantau berkumpul di wilayah Distrik Tembagapura, kini membubarkan diri dan kembali ke wilayah masing-masing.
Para KKB Papua bubar dan meninggalkan wilayah Distrik Tembagapura setelah salah satu pimpinan mereka, Hengky Wuamang, tewas ditembak TNI-Polri pada 16 Agustus 2020.
Melansir dari Antara, informasi ini berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP IGG Era Adhinata.
Era menyebut sebagian besar KKB Papua yang selama beberapa bulan bercokol di wilayah Distrik Tembagapura telah bubar dan kembali ke wilayah mereka masing-masing.
"Setelah meninggalnya salah satu pimpinan KKB Papua Kali Kopi atas nama Hengky Wanmang, dari hasil monitoring kami diketahui sebagian besar KKB Papua yang masuk ke wilayah Distrik Tembagapura sudah kembali ke wilayah mereka.