BREAKING NEWS : Satu Lagi PKL di Kawasan Malioboro Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19
Seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Malioboro Kota Yogyakarta dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Malioboro Kota Yogyakarta dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Namun sejauh ini, Pemkot Yogyakarta belum bisa memastikan, dari mana sumber penularan Covid-19 PKL tersebut.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, berujar saat ini pihaknya masih berupaya melakukan tracing, sekaligus mencari kontak erat untuk memastikan sumber penularannya.
• BREAKING NEWS : Tambahan 26 Kasus Baru Covid-19 di DIY Hari Ini, Berikut Rincian Riwayatnya
• Muncul Berbagai Klaster Covid-19, Sultan Ajak Warga untuk Tetap Tenang dan Beradaptasi
Sehingga, ia belum mengetahui apakah PKL yang bersangkutan terpapar dari kasus PKL pertama yang dinyatakan meninggal dunia dengan status Covid-19 beberapa waktu silam, atau dari sumber penularan lainnya.
"Pedagang di Malioboro saat ini sedang kita tracing ya, dari mana terpaparnya. Apakah ada kontak erat dengan PKL yang jual tas dan dompet (kasus pertama), atau dengan yang lain," ujarnya, Selasa (15/9/2020) malam.

Selain itu, Heroe pun belum bisa memaparkan di mana titik atau lokasi kios milik PKL yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini.
Akan tetapi, Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut mengatakan lapak dua PKL ini tidak saling berdeketan.
"Kalau zonanya, kita belum tahu pastinya, namun itu tidak berdekatan. Yang jelas, sekarang masih dalam penelusuran dan tracing, apakah kasus baru yang tidak berkaitan, atau bukan," ungkapnya.
"Makanya, kita perlu melakukan penelusuran dahulu ya, sehingga saat ini belum bisa menetapkannya sebagai hal yang baru," tambah Heroe.
• Update Covid-19 di Kulon Progo pada 15 September 2020, Tambahan 11 Positif Covid-19
• Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 Selasa 15 September 2020 Hari Ini, Data Rinci di 34 Provinsi
Ia menjelaskan, hingga kini sudah terdapat 11 kasus yang muncul di kawasan Malioboro.
Termasuk seorang PKL yang dinyatakan meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Heroe berujar, Pemkot Yogyakarta masih terus melakukan proses tracing yang hingga kini masih berlanjut.
"Ya, saat ini ada 11 positif totalnya, dengan pedagang awal. Kita masih lanjut tracing. Ada banyak, karena selain kontak erat, ada sample swab juga," jelasnya.
( tribunjogja.com )