Yogyakarta
Sisa Tiga Bulan, Pemda DIY Desak Pemkot Yogyakarta Selesaikan Penataan Ulang Pedestrian
Seluruh proyek infrastruktur bersumber dari Danais tanpa tahun jamak diharuskan selesai akhir tahun 2020.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menggelontorkan anggaran melalui Dana Istimewa (Danais) untuk mempercantik beberapa kawasan utama di Kota Yogyakarta.
Beberapa target pembangunan infrastruktur bukan tahun jamak yang dibiayai dari Danais pun mulai diawasi.
Paniradya Pati Keistimewaan Pemerintah DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan seluruh proyek infrastruktur bersumber dari Danais tanpa tahun jamak diharuskan selesai akhir tahun 2020.
Pihaknya optimis target itu pun akan selesai. Beberapa proyek yang direncanakan di antaranya revitalisasi pedestrian di Jalan KH Ahmad Dahlan dengan biaya mencapai Rp7,5 miliar, penataan simpang Tugu Rp9,5 miliar, dan penataan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman segmen Gondolayu-Tugu dengan alokasi anggaran Rp13,9 miliar.
• Penataan Pedestrian Ahmad Dahlan dan Sudirman Bakal Dimulai, Target Selesai Desember 2020
"Harus selesai tahun ini. Kalau tidak selesai ya bagaimana, kan itu dari Danais," katanya, kepada Tribunjogja.com, Senin (14/9/2020).
Ia menambahkan, meski tahun 2020 hanya tinggal tersisa tiga bulan ke depan, pihaknya tetap mendesak pemerintah Kota Yogyakarta agar menyelesaikan.
Informasi yang ia dapat, Aris menegaskan jika proses lelang seluruhnya sudah selesai semua.
"Meski kemarin ada beberapa sanggahan, sekarang proses lelangnya sudah selesai semua," tegasnya.
Setiap tahunnya, anggaran Danais di DIY selalu alami kenaikan. Tahun 2019 lalu pemerintah DIY digelontor anggaran istimewa tersebut sebesar Rp1,2 triliun.
Di tahun 2020 kali ini, anggaran tersebut naik menjadi Rp1,3 triliun.
Aris mengatakan, untuk skala pemerintah daerah seharusnya anggaran sebesar itu sangat mudah diserap untuk kesejahteraan masyarakat DIY.
• DPUPKP Kota Lanjutkan Penataan Pedestrian dengan Konsep Filosofi Street
"Sudah ada di daerah masing-masing. Karena pencairan sekarang kan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) termasuk peningkatan pedesterian di pemerintah kota sudah dikirim ke sana semua anggarannya," ucapnya.
Saat disinggung mengenai serapan Danais, saat ini telah mencapai 43 persen dari total dana yang telah ditransfer.
Dengan rincian dana yang telah ditransfer yakni Rp1,065 triliun yang terdiri dari termin satu sebesar Rp198 miliar dan termin dua Rp858 miliar.