Kota Yogya
DPUPKP Kota Lanjutkan Penataan Pedestrian dengan Konsep Filosofi Street
Setelah penataan pedestrian Jalan Suroto dan Jalan Sudirman, DPUPKP Kota Yogyakarta melanjutkan penataan hingga Tugu Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta bakal melanjutkan penataan pedestrian.
Setelah penataan pedestrian Jalan Suroto dilanjutkan dengan penataan pedestrian di Jalan Sudirman, DPUPKP Kota Yogyakarta melanjutkan penataan hingga Tugu Yogyakarta.
Kepala Bidang Binamarga DPUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti mengatakan konsep sisi barat menuju Tugu tidak jauh berbeda dengan sisi timur (jalan Sudirman).
"Konsep tidak jauh berbeda dengan yang timur. Namun mendekati Tugu memang sedikit berbeda, filosofi street. Dari Jalan Sudirman sampai ke Jembatan Gondolayu masih sama, nanti kalau sudah mendekati Tugu sedikit berbeda," katanya kepada wartawan, Rabu (26/02/2020).
• Pedestrian Jalan Sudirman Resmi Diluncurkan
Penataan dengan pagu anggaran Rp 26,5 miliar tersebut, rencananya juga bakal dilengkapi dengan tanaman hias, bangku, dan lampu hias seperti di Jalan Suroto dan Sudirman.
"Sama, nanti juga bakal ada bangku dan lampu-lampu (seperti Jalan Sudirman). Tetapi nanti mulai dekat dengan Tugu tanamannya beda. Kalau di Suroto dan Sudirman kan tanamannya hanya tanaman hias biasa. Tetapi nanti dekat dengan Tugu, tanamannya yang khas Kota Yogyakarta,"lanjutnya.
"Pedestrian yang ditata nanti mengitari Tugu sepanjang 100 meter. Nanti ke utara, selatan, timur, dan barat juga ditata juga. Dengan konsep filosofi street tadi. Akan ada tulisan Yogyakarta dengan menggunakan aksara Jawa," sambungnya.
Rencananya pelelangan akan dilaksanakan pada Maret mendatang.
Untuk pelelangan pihaknya perlu berkoordinasi dengan PLN.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Hal itu karena proses penataan juga melibatkan kabel-kabel PLN.
"Kemarin sudah sepakat untuk ducting PLN bisa 50 cm. Lelang Maret, masih koordinasi dengan PLN. Karena kan kaitannya dengan pelanggan dan distribusi juga," ujarnya.
Ia menambahkan dalam penataan pedestrian, pihaknya tidak ada pembebasan lahan.
Sementara nantinya pengerjaan akan dilakukan dari sisi barat.
Sebab pada Oktober mendatang, Kota Yogyakarta bakal menggelar Wayang Jogja Night Festival.
Dengan demikian, Tugu Yogyakarta sudah bisa digunakan. (TRIBUNJOGJA.COM)