Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir? Ini Pendapat Ahli dari University Queensland
Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir? Ini Pendapat Ahli dari University Queensland
TRIBUNJOGJA.COM - Hingga saat ini kasus penularan virus corona di seluruh dunia masih cukup tinggi.
Total sudah lebih dari 29 juta orang di seluruh dunia yang terinfeksi virus ini.
Sampai saat ini, para ahli masih berjuang keras untuk membuat vaksin guna mengatasi pandemi virus corona ini.
Terus kira-kira sampai kapan pandemi virus corona ini akan berakhir?
Sampai saat ini tidak ada pihak yang memastikan sampai kapan pandemi ini akan berakhir.
Namun berkaca dari pengamalan masa lalu, mungkin bisa memberikan jawaban bagi kita semua.
Sekitar 100 tahun lalu, satu jenis baru influenza menulari hampir sepertiga penduduk dunia.
Namun dalam waktu tiga tahun, ancaman flu yang mematikan tersebut kemudian hilang.
Hal tersebut terjadi di saat layanan kesehatan modern belum tersedia dan pemahaman mengenai virus belum dikuaasai.
Tiga kondisi disebut pandemi
Menurut pakar masalah virus Kirsty Short dari University Queensland di Brisbane, diperlukan tiga kondisi untuk menyebabkan sebuah virus menjadi pandemi.
Virus itu harus menyebabkan penyakit pada manusia.
Virus itu mudah menyebar dengan cepat.
Manusia tidak memiliki kekebalan sebelumnya terhadap virus tersebut.
"Sebagai contoh, kita hidup bersama dengan MERS sekarang ini," kata Dr Short merujuk kepada sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), sejenis virus corona yang masih memiliki hubungan dengan virus penyebab Covid-19.