Kisah Inspiratif
Belajar Otodidak, Warga Bantul Ubah Limbah Jadi Kerajinan
Limbah yang sebagian orang dianggap tidak berguna dibuat kerajinan dengan cara otodidak, dengan cara melihat tayangan video online dari YouTube.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Biarkan lem tersebut mengering.
Ketika kering, lalu ditempel kertas prada dengan variasi warna silver atau keemasan.
Dalam satu kerajinan, menurut dia, rata-rata diproduksi dalam kurun waktu satu hari, tiga hari hingga ada yang seminggu.
"Tergantung tingkat kerumitan. Jika polanya rumit akan semakin lama," kata dia.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung besar figura dan tingkat kerumitan.
Harga terkecil mulai dari Rp 35 ribu, kemudian yang ukuran sedang sekitar 40 x 50 centimeter dibanderol dengan harga Rp 250 ribu - Rp 300 ribu.
Lalu, ukuran 50 x 70 centimeter, harganya Rp 500 ribu. Paling besar lagi ada yang mencapai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
Selain kerajinan, Nano juga memproduksi souvernir dan mahar pernikahan.
Menurutnya, di masa pandemi ada tiga kerajinan tangan cukup banyak peminatnya.
"Model siluet, kaligrafi dan mahar pernikahan. Itu yang paling sering dipesan," katanya.
Pelanggan biasanya memesan melalui online, maupun datang langsung ke rumahnya.
Pihaknya menyarankan apabila akan pesan kerajinan mahar pernikahan supaya tidak mendadak.
Minimal dua Minggu atau satu bulan sebelum acara, sehingga dirinya bisa membuat karya lebih maksimal.
• Komoditi Kerajinan Tangan dari Yogyakarta Jadi Daya Tarik Pasar Luar Negeri
Membuat kerajinan timbul, diungkapkan Nano, gampang-gampang susah.
Kesulitan diakuinya hanya ada pada tingkat kerumitan atau detail objek.