Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Update Covid-19 di DIY 10 September 2020, Tambah 50 Kasus Positif Baru
Dengan penambahan ini, total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 1.695 kasus.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY kembali mengumumkan penambahan kasus Covid-19 dengan jumlah yang sama persis seperti sebelumnya.
Tercatat 50 kasus positif Covid-19 di DIY pada 10 September 2020 dari pemeriksaan sebanyak 551 sampel dari 487 orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa saat ini total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 1.695 kasus.
• UPDATE 10 September 2020: Peta Sebaran, 5 Provinsi dengan Kasus Baru COVID-19 Terbanyak di Indonesia
Adapun kasus baru tercatat sebagai kasus 1.651-1.700.
"Berdasarkan domisili yakni Kota Yogyakarta 13 kasus, Kabupaten Bantul 16 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, dan Kabupaten Sleman 19 kasus," ujar Berty, Kamis (10/9/2020).
Selanjutnya Berty mengatakan untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat yakni hasil skrining karyawan kesehatan 5 kasus, hasil skrining pasien praoperasi 1 kasus, tracing kontak 17 kasus, perjalanan luar daerah 7 kasus, dan masih dalam penelusuran 20 kasus.
"Jumlah kasus meninggal sebanyak 1 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 49 kasus," tambahnya.
• Terjadi Penularan Masif Covid-19, Ketua RW 3 Kotabaru Pastikan Wilayahnya Tetap Kondusif
Kasus meninggal tersebut adalah kasus 1.597 laki-laki usia 60 tahun warga Kota Yogyakarta.
Sementara itu, untuk laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 30 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.298 kasus.
Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili yakni Kabupaten Bantul 26 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, dan Kabupaten Sleman 2 Kasus.
Selanjutnya untuk penggunaan tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 DIY pada 10 September 2020 yakni tempat tidur critical tersisa 26 bed (ketersediaan 48 bed, terisi 22 bed) dan tempat tidur noncritical tersisa 125 bed (ketersediaan 345 bed, terisi 220 bed). (TRIBUNJOGJA.COM)