BPBD Kulon Progo Laksanakan 38 Pemakaman Selama Pandemi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo mencatat sebanyak 38 kali pemakaman pasien Covid-19 sejak April sampai dengan akhir Agustus 2020. 

Dengan rincian pada April sebanyak empat pemakaman, Mei sebanyak tujuh pemakaman, Juni sebanyak lima pemakaman, Juli sebanyak sembilan pemakaman dan Agustus sebanyak 13 pemakaman.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Ariadi mengatakan untuk penanganan Covid-19 di Kulon Progo karena masih dalam suasana tanggap darurat tidak ada perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan kegiatan terutama posko dekontaminasi.

Hanya saja terdapat sedikit perubahan secara visual karena dalam pelaksanaannya sampai dengan hari ini masih berada di Taman Budaya Kulon Progo dengan menggunakan tenda.

"Namun mulai Rabu (9/9/2020) besok, posko dekontaminasi sudah dilaksanakan di Kantor Pusdalops BPBD Kulon Progo dengan nomor kontak 0274 773311. Sedangkan untuk pelayanan kepada masyarakat juga tidak ada perubahan masih dilaksanakan dekontaminasi wilayah yang terkontaminasi," tuturnya, Selasa (8/9/2020)

Berdasarkan data sejak April sampai akhir Agustus 2020, BPBD Kulon Progo telah melakukan sebanyak 36 Dekon lingkungan dan 299 Dekon armada. 

Oleh sebab itu, Ariadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Karena pariwisata sudah dibuka dan perekonomian juga harus terus berjalan, kami mengharapkan betul-betul kepada masyarakat harus semakin meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Jangan lupa pakai masker, selalu jaga jarak, sering mencuci tangan memakai sabun dan meningkatkan imunitas tubuh," ucapnya.