Kulon Progo

Diskominfo Kulon Progo Perkuat Peranan KIM di Tengah Pandemi Covid-19

Diskominfo Kulon Progo memperkuat peranan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta penanganan stunting di tengah masyarakat selama pandemi Covid-19.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo terus memperkuat peranan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta penanganan stunting di tengah masyarakat selama pandemi Covid-19.

Sebab, KIM memiliki peran sebagai fasilitator bagi masyarakat, mitra pemerintah daerah, penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat, pelancar arus informasi dan sebagai terminal informasi bagi masyarakat desa atau kelurahan.

Adapun aktivitas KIM yaitu akses informasi, diskusi, implementasi, networking, diseminasi informasi dan aspirasi.

Ketua KIM Nyi Ageng Serang (KIM Nas), Zazin Sulaiman mengatakan jumlah KIM di Kulon Progo sebanyak 11 KIM.

Disdikpora Kulon Progo Lakukan Pendataan Nomor Telepon untuk Penyaluran Bansos Kuota Internet

Namun demikian, masih terdapat beberapa kapanewon yang belum memiliki KIM seperti Kapanewon Pengasih, Kapanewon Lendah, Kapanewon Galur dan Kapanewon Kalibawang.

Sementara yang telah memiliki KIM yaitu Kapanewon Nanggulan sebanyak 4 KIM dan Kapanewon Sentolo sebanyak 2 KIM.

"Untuk KIM Nas sendiri sudah ada beberapa organisasi untuk memberdayakan kemasyarakatan, sosial, pertanian serta bank sampah," ucapnya Minggu (6/9/2020).

Sementara Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, Bambang Susilo mengatakan di masa pandemi Covid-19, KIM mempunyai peranan dalam penyampaian informasi baik terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 maupun program pemerintah atau desa.

Hal ini sesuai Perpres 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Bupati Kulon Progo dan BKSDA Yogyakarta Luncurkan Dua Buku tentang Upaya Pelestarian Alam

"KIM juga berperan aktif dalam menyosialisasikan dan mengedukasi serta menyebarluaskan ke masyarakat dengan cara kearifan lokasi di desa masing-masing seperti mensosialisasikan cara memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, mengurangi kerumunan masa. Sebab sebagian masyarakat masih ada yang mengabaikan terkait wabah Covid-19," tuturnya.

Salah satu Pengurus KIM Ngrojomulyo, Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan Nanang Timbul Santoso mengatakan pemberdayaan KIM di masa pandemi diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah dan kalurahan setempat sehingga terbentuk satuan tim gugus tugas tingkat kalurahan 

Oleh sebab itu, tugas utama KIM sebagai penyampaian informasi tidak hoaks yaitu dengan menyaring, menelusuri kebenaran informasi tersebut dan jangan sampai membuat masyarakat menjadi ketakutan atau salah dalam menerima informasi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved