Kulon Progo
Disdikpora dan Diskominfo Kulon Progo Bekerjasama Atasi Hambatan Siswa selama Belajar dari Rumah
Kepala Disdikpora Kabupaten Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan untuk mengatasi hambatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan I
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo menilai sistem belajar dari rumah (BDR) cukup lancar.
Hanya saja yang menjadi persoalan yaitu tidak tersedia jaringan internet yang memadai maupun ketersediaan fasilitas yang tidak memadai di beberapa wilayah yang menjadikan sebagai hambatan.
Kepala Disdikpora Kabupaten Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan untuk mengatasi hambatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kulon Progo untuk mendata sekolah-sekolah yang ada di Kulon Progo yang sulit untuk mengakses jaringan internet.
"Harapannya Diskominfo dapat berperan untuk memberikan bantuan dalam bentuk akses jaringan internet bisa dimaksimalkan di blank spot area," tuturnya Senin (7/9/2020).
• Tak Hanya Daring, Siswa di Kota Magelang Kini juga Bisa Belajar Lewat Siaran Radio
Selain itu, Disdikpora Kulon Progo juga telah memberlakukan kurikulum di masa pandemi yakni Suplemen Kurikulum yang sudah berlaku sejak dua pekan lalu.
Adapun Suplemen Kurikulum ini tetap mengacu kepada kurikulum nasional.
"Sebenarnya kita hampir sama dengan kabupaten/kota yang lain bahwa kurikulum ini bukanlah kurikulum baru tetapi ringkasan dari kurikulum nasional 2013 yang sudah berlaku sejak 13 Juli 2020 lalu," ujarnya.
Terlebih, Disdikpora Kulon Progo juga mendapat masukan dan usulan dari satuan pendidikan atau sekolah khususnya yang ada di wilayah yang berada di zona aman untuk melakukan kegiatan tatap muka meskipun hanya terbatas semisal dalam satu Minggu masuk sekali ataupun secara shifting.
Sementara, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan walaupun Kulon Progo masuk ke dalam zona kuning pihaknya belum bisa memberlakukan kegiatan belajar tatap muka.
• Bupati Kulon Progo dan BKSDA Yogyakarta Luncurkan Dua Buku tentang Upaya Pelestarian Alam
Sebab, tren penyebaran Covid-19 di Kulon Progo saat ini belum menunjukkan penurunan melainkan masih menunjukkan peningkatan.
Peningkatan ini terjadi karena publik menyikapi new normal diartikan sudah normal semuanya misalnya tidak menggunakan masker saat bepergian maupun aturan physical distancing yang tidak ditaati.
"Ini yang membuat kami juga terus terang merasa prihatin sehingga kami meminta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi peningkatan penyebaran Covid-19," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)