KPU Gunungkidul Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Tembus 72 Persen

Tahap pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2020 sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul beberapa waktu lalu.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Baliho sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2020 yang terpasang di depan Kantor KPU Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tahap pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2020 sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul beberapa waktu lalu.

Mereka yang sudah terdata pun masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS).

Berdasarkan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih tersebut, Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan pihaknya telah menetapkan target tingkat partisipasi pemilih.

"Kami targetkan untuk Pilkada 2020 ini ada 72 persen masyarakat Gunungkidul yang berpartisipasi," kata Hani, Minggu (06/09/2020).

Angka ini terbilang meningkat dibanding realisasi tingkat partisipasi pada Pilkada sebelumnya.

Pada Pilkada 2015, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 70,10 persen.

Tingkat partisipasi Pilkada sebelumnya ini pun bahkan disebut lebih rendah dibanding Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun lalu.

Sehingga KPU Gunungkidul pun memasang target yang lebih tinggi untuk Pilkada kali ini.

"Apalagi dari KPU RI memasang target sebanyak 77 persen pemilih berpartisipasi dalam Pilkada secara nasional," kata Hani.

Dinyatakan Positif Covid-19, One Yakin Fajri Segera Sembuh

BREAKING NEWS : Pemancing Tewas Tenggelam di Bendungan Sungai Oya Playen

Merujuk pada DPS hasil coklit, KPU Gunungkidul mencatat kurang lebih ada 605 ribu calon pemilih di Pilkada kali ini. Upaya menarik partisipasi masyarakat untuk mencoblos di Pilkada pun sudah dilakukan.

KPU Gunungkidul belum lama ini meluncurkan maskot Pilkada bernama Si Gunung.

Jingle atau lagu tema berjudul Gunungkidul Memanggilmu dibuat sebagai bagian dari sosialisasi Pilkada 2020.

"Lirik lagunya mengajak masyarakat Gunungkidul untuk berpartisipasi dan ikut mencoblos di Pilkada nanti," ujar Hani.

Sementara itu, Komisioner KPU DIY Ahmad Shidqi mengatakan pihaknya justru memasang target lebih tinggi untuk tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2020.

Selain Gunungkidul, Sleman dan Bantul turut melaksanakan Pilkada.

Ahmad menyebut KPU DIY menargetkan tingkat partisipasi pemilih Pilkada di 3 kabupaten tersebut mencapai 80 persen.

Angka ini lebih tinggi dibanding target nasional yang mencapai 77 persen.

"Kami akui ini berat karena Pilkada berlangsung di tengah pandemi, tapi target ini jadi motivasi kami," kata Ahmad beberapa waktu lalu. (Tribunjogja/Alexander Ermando)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved