Bantul
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Hanyut Pantai Parangtritis
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, untuk pencarian hari ke 2 ini untuk SRU (SEARCH AND RESCUE UNIT) dibagi menjadi 5 SRU.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Faran Diva Batyarta, korban hanyut di pantai Parangtritis akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu (5/9/2020) oleh Tim SAR Gabungan.
Pada Sabtu ini, Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian (search area) yang melibatkan sekitar 60 personel dari berbagi unsur.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, untuk pencarian hari ke 2 ini untuk SRU (SEARCH AND RESCUE UNIT) dibagi menjadi 5 SRU.
Untuk SRU 1 melakukan penyisiran dari pantai parangtritis kearah timus sampai pantai Parangendog dengan jarak 1,8 km. SRU 2 melakukan penyisiran dari pantai Parangtritis kearah barat sampai pantai Parangkusumo dengan jarak 1 km.
SRU 3 melakukan penyisiran dari pantai Parangkusumo kearah barat sampai pantai Cemoro Sewu dengan jarak 1,5 km.
SRU 4 melakukan penyisiran dari pantai Cemoro Sewu ke barat sampai pantai Depok dengan jarak 2 km dan untuk SRU 5 melakukan penyisiran menggunakan perahu jukung SAR linmas Parangtritis kearah barat dengan jarak 1,5 Km.
"Untuk pencarian hari ke-2 ini tim SAR gabungan menurunkan Perahu jukung untuk melakukan pencarian di tengah laut. Tapi apabila kedepannya cuaca dan ombak tidak bersahabat tim perahu jukung akan kembali ke darat," kata Wahyu dalam keterangan yang diterima Tribunjogja.com, Sabtu (5/9/2020).
• Korban Hanyut Pantai Parangtritis di Mata Keluarga
Pada pukul 14.40 WIB pencarian oleh tim SAR Gabungan membuahkan hasil.
Korban terseret ombak di parangtritis atas nama Faran Diva Batyarta (18) warga Madiun, Jawa Timur ditemukan oleh tim SAR gabungan di pantai Cangkring, Bantul.
"Jarak penemuan korban dari Lokasi kejadian kurang lebih 10,5 Km kearah barat dari lokasi kejadian. Korban awal dilihat oleh tim SAR gabungan mengapung di perairan pantai Cangkring. Kemudian Tim mengevakuasi ke bibir pantai untuk dibawa ke posko SAR Gabungan di Pantai parangtritis," lanjutnya.
Setelah dibawa ke posko SAR Gabungan, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Madiun.
"Dengan ditemukannya Korban terseret ombak di pantai parangtritis operasi SAR ditutup dan semua unsur Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM | ppt/hms114)