Yogyakarta

Di Awal Pandemi, Ada 5 Berita Hoaks terkait Covid-19 Muncul di DIY Setiap Bulan

Berita bohong atau hoaks menjadi tantangan besar yang ikut menghambat penanganan pandemi Covid-19. Bahaya yang ditimbulkan berita hoaks terkait pande

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Rony Primanto Hari saat ditemui TRIBUNJOGJA.COM pada Rabu (29/4/2020). 

"Untuk skala lokal DIY tidak terlalu banyak. Ini biasanya menyebar via WhatsApp, bukan media sosial seperti Facebook, Twitter. Dalam sebulan saat awal-awal dulu ada 5 informasi hoaks dalam sebulan, semakin ke sini semakin berkurang," ungkapnya.

Menurutnya, sejak awal pandemi Diskominfo DIY telah meng-counter 10-15 informasi hoaks di DIY.

Hoaks yang paling banyak beredar ialah di suatu tempat atau warung tertentu ada orang yang terkonfirmasi Covid-19 sehingga diimbau untuk tidak melewatinya.

"Misal di warung X ada yang positif. Lalu ada orang meninggal di jalan langsung dibilang Covid-19. Ada orang yang memanfaatkan Covid-19 untuk menjatuhkan orang lain. Motif ekonomi karena persaingan. Ada juga yang iseng saja ingin buat berita viral, ada juga yang karena ketidaktahuan namun ikut menyebarkan," bebernya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved