Nasional

Menaker Sebut Angka Pengangguran Naik Menjadi 10 Juta Lebih Karena Pandemi

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, mengatakan, akibat dari pandemi, angka pengangguran naik. Padahal sebelumnya, angka ini sudah turun per Februari

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, saat diwawancarai seusai menyerahkan bantuan Program Padat Karya Pertanian di Pondok Pesantren Nurul Huda, Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang, Selasa (1/9/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dampak pandemi membuat tingkat pengangguran terbuka secara nasional naik signifikan.

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), ada sebanyak 3,5 juta pekerja yang di-PHK dan dirumahkan.

Angka ini ditambah angka pengangguran sebanyak 6,8 juta tingkat pengangguran terbuka (TPT), dampaknya menjadi 10,3 juta.

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, mengatakan, akibat dari pandemi, angka pengangguran naik.

Padahal sebelumnya, angka ini sudah turun per Februari 2020 lalu.

Secara nasional, pada bulan tersebut, angka pengangguran turun dari semula 7,05 juta orang menjadi 6,8 juta orang.

BP2MI DIY Sebut Akan Ada Gelombang Pengangguran Baru dari Pekerja Migran

"Akibat dari pandemi, pengangguran kita naik. Sebenarnya pengangguran kita sudah turun, per Februari 2020. Secara nasional, pengangguran kita turun secara nasional. Dari yang semula 7.050.000 menjadi 6.800.000. Turun sebenarnya. Berkat kerja keras semua pihak, alhamdulillah TPT secara nasional turun. Tapi dampak pandemi luar biasa," ujar Ida, Selasa (1/9) saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan Program Padat Karya Pertanian di Pondok Pesantren Nurul Huda, Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang, Selasa (1/9/2020).

Setelah pandemi masuk, Ida mengatakan, dampaknya ke sektor ketenagakerjaan sangat besar.

Data di Kemnaker, pekerja yang di-PHK maupun dirumahkan sebesar 3,5 juta pekerja.

Jika ditambah dengan angka di atas, maka jumlahnya menjadi sangat signifikan.

Ada sekitar 10,3 juta lebih pekerja terdampak.

"Begitu pandemi menghampiri negara kita, mau tak mau, dampaknya pada sektor ketenagakerjaan ini sungguh luar biasa. Sehingga data yang ada di Kemnaker, total mereka yang diphk, mereka yang dirumahkan itu 3,5 juta. Sebanyak 3,5 juta ditambah 6,8, menjadi sangat signifikan jumlahnya. 10 juta lebih. Dampak pandemi sungguh sangat luar biasa kita rasakan," tutur Ida.

Belum Terima Subsidi Upah, Menaker Imbau Nomor Rekening Harus Aktif

Pemerintah akhirnya melakukan banyak cara menyelesaikan pandemi.

Mulai akar masalah pada faktor kesehatan, Covid-19 itu sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved