Pameran 100 Tokoh dalam Goresan Jeding 2020: Dari Negarawan hingga Seniman

Seratus tokoh yang dilukis Jedink beragam dari negarawan hingga seniman. Di antaranya, politisi dan negarawan.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Seniman Lukis, Jedink dan karya-karyanya 

“Puji Tuhan, dalam sepuluh tahun, bisnis saya berkembang lumayan pesat. Saya memiliki pabrik seluas tiga hektar. Jumlah karyawan saya, 1.400 orang,” tutur Jedink.

Namun jalan terjal dan berliku harus dihadapi Jedink. Tahun 2007, bisnisnya terpuruk karena krisis ekonomi global. Jedink tidak menyerah. Hanya dalam rentang waktu dua tahun, ia mampu bangkit untuk meraih kesuksesan. Ia pun menerjuni bisnis perhotelan dan kuliner. Ia mendapatkan banyak dukungan dari konglomerat Andreas Tanoesoedibyo, pemilik MNC Group dan Pendiri Financial Breakthough Community.

“Meski darah yang mengalir di dalam jiwa saya adalah darah pengusaha, tetapi kecintaan saya pada seni melebihi kecintaan saya pada bisnis,” ujar Jedink yang pernah meraih juara Lomba Pantomim Tingkat Nasional 1988 ( Teater Adinda ), Man of This Year 2006, juara runner up Ballroom Dance , Selangor Malaysia , 2017 dan juara umum Lomba Impovisasi Acting Nasional 2018 (LASP) Yogyakarta.

Demi mewujudkan kecintaannya pada seni, Jedink yang lahir di Banyuwangi Jawa Timur, 3 Juli 1967 ini, ingin membangun galeri seni di Yogyakarta. “Itu cita-cita saya. Bisnis tetap jalan. Seni dan budaya pun terus berdetak,” ujarnya. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved