Bisnis

Sebanyak 573.038 Pengguna Listrik Rumah Tangga dan UMKM di Yogya mendapat Stimulus Tagihan Listrik

Untuk mengurangi beban masyarakat pada masa pandemi, Pemerintah memberikan stimulus untuk tagihan listrik kepada pelanggan rumah tangga dan usaha mikr

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, PT.PLN (Persero) UP3 Yogyakarta, Indradi Pratama saat ditemui Tribunjogja.com, pada Rabu (26/08/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk mengurangi beban masyarakat pada masa pandemi, Pemerintah memberikan stimulus untuk tagihan listrik kepada pelanggan rumah tangga dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun stimulus berlaku, pada sektor rumah tangga(R1) 450 VA (Volt Ampere) mendapatkan diskon 100 persen (bebas tagihan listrik).

Lalu, rumah tangga(R1) 900 VA subsidi mendapatkan diskon sebesar 50 persen.

Sedangkan pada sektor UMKM, Bisnis skala kecil (B1)450 VA dan Industri skala kecil (I1) 450 VA diskon 100 persen atau bebas tagihan listrik.

Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, PT.PLN (Persero) UP3 Yogyakarta, Indradi Pratama mengatakan, pemberian stimulus pada sektor rumah tangga dan UMKM di wilayah Yogyakarta pada Agustus 2020 tercatat telah menyasar sebanyak 573.038 pelanggan.

Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, PLN Perpanjang Diskon Tarif Listrik

"Dari total pengguna listrik di DIY sebanyak 1,2 juta pelanggan. Sebanyak 573.038 telah mendapatkan relaksasi pembayaran tagihan listrik," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (26/08/2020).

Pembagiannya dari 573.038 pelanggan, sebanyak 148.469 pelanggan merupakan pelanggan prabayar.

Diantaranya R1/450VA sejumlah 93.254 pelanggan.

R1/900VA (subsidi) sebanyak 52.539 pelanggan. Kemudian pada sektor B1/450VA sejumlah 2672 pelanggan dan I1/450 VA 4 pelanggan.

Sedangkan, bagi pelanggan pascabayar sejumlah 424.569 pelanggan.

Diantaranya, sebanyak 353.642 pelanggan berasal R1/450VA. Kemudian, 68.539 pelanggan R1/900 VA.

Dan, pelanggan B1/450 VA sebanyak. 2.389 pelanggan. Lalu, I1/450 VA sejumlah nol pelanggan.

Sedangkan untuk realisasi stimulus pembayaran listrik bagi rumah tangga dan UMKM prabayar, lanjut Indradi, pada Agustus 2020 sudah mencapai angka sebesar Rp5,2 miliar.

Berikan Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan, PLN UID Jateng Resmikan Command Center

Untuk wilayah Yogyakarta mayoritas pengguna listrik berasal dari rumah tangga 450 VA.

"Ya, senilai Rp5,2 miliar realisasi stimulus tagihan listrik prabayar sudah dimanfaatkan masyarakat. Harapannya, dengan adanya stimulus ini dapat memberikan keringanan kepada masyarakat. Apalagi pengadaan stimulus akan diperpanjang hingga Desember 2020 nanti," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY, pengaduan terhadap keluhan listrik selama pandemi oleh masyarakat sebanyak 3 kasus.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan DIY, Budhi Masthuri mengatakan, keluhan listrik oleh masyarkat didapat dari pengaduan di posko covid-19 yang dibuka pada April hingga Juli 2020.

"Hanya sebanyak 3 kasus yang kami tangani terkait listrik. Rata-rata kesalahan informasi terhadap stimulus tagihan listrik," jelansya.

Namun, lanjut Budhi Masthuri, permasalahan tagihan listrik pada masa pandemi sudah terselesaikan melalui public hearing.

Di mana, penyelesaian melibatkan kedua belah pihak antara pelanggan dan PLN.

Setelah dilakukan audiensi memang ada kekeliruan terkait informasi yang beredar.

"Semua masalah sudah clear. Pihak PLN juga kooperatif apabila ada keluhan di masyarakat bisa langsung mengadu ke petugas mereka (PLN) ," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved