BPS Kulon Progo Akan Lakukan Sensus Penduduk Wawancara pada September Mendatang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kulon Progo akan melakukan sensus penduduk wawancara 2020 yang akan dilaksanakan pada September mendatang.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari sensus penduduk online yang telah dilaksanakan pada 15 Februari sampai dengan 29 Mei 2020.

Namun demikian dari hasil sensus penduduk online yang telah dilakukan mencapai sebanyak 19.000 rumah tangga dari total 28.000 rumah tangga di Kulon Progo.

Sehingga bagi yang belum melakukan sensus penduduk online akan dilakukan sensus penduduk wawancara.

• Ketersediaan Stok Darah di PMI Kulon Progo Cukup Aman

Kepala BPS Kabupaten Kulon Progo, Sugeng Utomo mengatakan, pada masa pandemi BPS melakukan perubahan dalam pelaksanaan sensus penduduk wawancara di lapangan.

"Pelaksanaan sensus penduduk wawancara dengan menyederhanakan tata cara pengumpulan data. Dulu dilakukan secara rinci hingga menanyakan kondisi rumahnya secara detail namun kalau sekarang hanya sebatas nama, alamat domisili dsb," jelasnya saat jumpa pers Rabu (26/8/2020).

Sugeng menjelaskan, sensus penduduk kali ini menggunakan data dari Dukcapil yang kemudian akan diverifikasi dengan ketua RT yang mengetahui kondisi di lapangan.

Selanjutnya, petugas sensus bersama dengan ketua RT akan melakukan sensus di lapangan secara door to door untuk memantapkan hasil.

Jika ada data yang kurang lengkap akan dilakukan pendataan di lapangan pada Minggu selanjutnya.

Dalam pelaksanaannya, BPS Kabupaten Kulon Progo menyiapkan kurang lebih sekitar 500 orang petugas sensus.

Serta akan dilakukan pengecekan rapid test bagi para petugas sensus.

• Sensus Penduduk di Kulon Progo Pada September Mendatang Tidak Melalui Door to Door

"Petugas sensus yang hasilnya reaktif akan dilakukan pergantian dari petugas sensus cadangan," ucapnya.

Sebelumnya petugas sensus juga akan diberikan pembekalan melalui pembelajaran mandiri terkait dengan pelaksanaan sensus penduduk di lapangan.

Sedangkan bagi petugas sensus yang tidak bisa mengikuti pembekalan, dapat melakukan pembelajaran mandiri melalui akun channel YouTube BPS Kulon Progo ataupun file pembelajaran yang dikirimkan melalui WhatsApp grup.

Sugeng melanjutkan petugas sensus juga akan dibekali dengan alat pelindung diri (APD) seperti face shield, masker, sarung tangan dan hand sanitizer serta memakai rompi dan name tag. (TRIBUNJOGJA.COM)