Sensus Penduduk di Kulon Progo Pada September Mendatang Tidak Melalui 'Door to Door'

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelaksanaan sensus penduduk di Kabupaten Kulon Progo pada September mendatang tidak menggunakan kuesioner melainkan menggunakan data kependudukan per Juni 2019 dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Sehingga pelaksanaannya tidak mengharuskan untuk mendatangi penduduk satu per satu (door to door).

Namun jika terdapat perubahan akan dilakukan survey lapangan juga pada September mendatang.

Sensus penduduk ini merupakan kelanjutan dari sensus penduduk online yang dilakukan pada Februari hingga Mei lalu.

• AP 1 Berencana Bangun Pasar Rakyat di Kulon Progo Untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata

Selain itu, juga membantu bagi masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk online secara mandiri dikarenakan minimnya pengetahuan teknologi.

Kepala BPS Kabupaten Kulon Progo, Sugeng Utomo mengatakan untuk lebih detail dan rincinya akan dilakukan sensus penduduk lanjutan pada 2021 mendatang.

"Nanti melibatkan RT untuk wilayah terkecilnya dengan petugas sensus untuk memverifikasi datanya," ucapnya belum lama ini.

Terlebih untuk perbaikan data akan di-update melalui online.

• Kulon Progo Bertambah 6 Kasus Kategori PTG

Terkait dengan hal tersebut, Bupati Kulon Progo Sutedjo akan membantu dalam menyampaikan terkait sensus penduduk ke semua kecamatan dan kelurahan agar dilanjutkan ke wilayah masing-masing.

"Nanti BPS bisa menyampaikan surat kepada kami mengenai agenda sensus penduduk. Selanjutnya kami akan membantu memberikan surat kepada lurah masing-masing agar mempermudah pelaksanaan sensus penduduk mendatang," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)