Update Corona di DI Yogyakarta
UMKM Disuntik Dana, Dewan Ingin Pemda DIY Tak Tutup Mata
DPRD DIY turut berkomentar terkait pemberian stimulus kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut berkomentar terkait pemberian stimulus kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Anggota Komisi B bidang perekonomian DPRD DIY Yuni Satia Rahayu, mengatakan stimulus oleh pemerintah pusat sangat membantu.
Namun demikian, Pemda DIY tidak lantas menutup mata.
Dalam hal ini, menurut Yuni Pemda DIY perlu melakukan pendampingan agar bantuan tersebut tepat sasaran.
• Sebanyak 6440 UMKM di DIY Manfaatkan Insentif Pajak
"Harus merespon, dengan cara melakukan pelatihan dan pengembangan digitalisasi. Karena mau tidak mau era saat ini kan sudah ke digitalisasi," katanya, Selasa (25/8/2020).
Ia menambahkan, pihaknya tidak dapat melakukan pengawasan secara langsung.
Hal itu lantaran bantuan kali ini merupakan program dari pemerintah pusat.
Harapannya, adanya bantuan kali ini para pelaku UMKM dapat merasakan manfaat dan mampu untuk memulai usahanya kembali.
Ia menekankan, fokus utama dalam pembangunan ekonomi di DIY menurutnya perlu dimulai dari pelaku UMKM yang menunjang pariwisata.
• 220 Ribu Pelaku UMKM di DIY Sudah Diverifikasi, Minggu Ini Bantuan Stimulus Akan Turun
"Karena dari situlah sumber pendapatan DIY. Saya kira perlu adanya kerja sama untuk menghadapi digitalisasi antara pelaku UMKM dengan obyek-obyek wisata," imbuh Yuni.
Ditanya terkait penyaluran stimulus yang tepat sasaran, Yuni mengatakan hal itu sangat sulit dijabarkan.
Pasalnya hampir keseluruhan para pelaku UMKM di DIY masih tergolong jenis usaha menengah ke bawah.
"Jadi ya sulit, karena mereka memang butuh bantuan semua. Apalagi pelaku usaha yang sudah sepuh. Untuk registrasi online saja kesulitan. Nah, pelatihan-pelatihan ini lah yang seharusnya dilakukan Pemda DIY," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)