Siswa SMP N 5 Wates Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Sementara, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP N 5 Wates, Surati yang ikut mendampingi mereka belajar dari rumah menggunakan HT mengatakan pembelajaran menggunakan HT cukup membantu di masa pandemi daripada secara online melalui aplikasi WhatsApp.

"Mereka bisa langsung melakukan tanya jawab secara langsung kepada guru mata pelajaran yang mengajar jika ada materi yang kurang paham walaupun mereka (guru dan siswa) tidak saling bertatapan," jelasnya.

Menurut Surati pembelajaran secara online juga memiliki berbagai kekurangan diantaranya siswa yang sulit mengakses internet jika rumahnya berada di kawasan blank spot, keluhan orang tua karena pemakaian kuota dan penyampaian materi pelajaran yang kurang optimal.

Surati berharap kedepannya pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan HT tetap bisa berlanjut selama pandemi Covid-19 masih terjadi.

Terpisah Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana belum lama ini mengatakan pembelajaran tatap muka memang belum akan dilakukan di Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Fajar, pendidikan di jenjang SD dan SMP rentan terhadap penularan Covid-19.

"Takutnya dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah mereka melakukan tukar menukar masker, megang apa saja dan tidak mencuci tangan. Kami tidak mau mengobarkan anak-anak," ungkapnya.

Sehingga dengan adanya pembelajaran jarak jauh menggunakan HT tersebut dinilai cukup efektif pada saat pandemi Covid-19 saat ini.  (TRIBUNJOGJA.COM)