PSIM Yogyakarta
Manajemen dan Pemain PSIM Yogyakarta Belum Capai Kata Sepakat Soal Renegosiasi Kontrak
Belum tercapainya kesepakatan soal renegosiasi kontrak disinyalir menjadi alasan mengapa skuat PSIM Yogyakarta tak kunjung menjalani latihan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Belum tercapainya kesepakatan soal renegosiasi kontrak disinyalir menjadi alasan mengapa skuat PSIM Yogyakarta tak kunjung menjalani latihan jelang lanjutan kompetisi Liga 2 2020, yang akan bergulir mulai 17 Oktober 2020 mendatang.
Padahal, latihan perdana klub berjuluk Laskar Mataram ini rencananya gelar akhir Agustus 2020 ini.
Namun hingga Selasa (25/8/2020), penggawa Laskar Mataram belum juga berkumpul untuk mempersiapkan diri menyongsong lanjutan kompetisi.
"Mungkin salah satunya itu sih (renegosiasi kontrak) yang menjadi kendala sampai saat ini belum ada latihan," kata Seto, Selasa (25/8/2020).
• Maksimalkan Potensi UMKM, PSIM Yogyakarta Gelar Webinar Gandeng Tokopedia
Sekadar informasi, PSSI memang sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) terbaru soal renegosiasi kontrak.
Nah untuk klub Liga 2 2020, pembayaran gaji pemain di kisaran 60 persen dari nilai kontrak.
Lebih lanjut eks juru taktik PSS Sleman ini mengatakan, memilih mengikuti kesepakatan antara manajemen dan pemain soal renegosiasi kontrak.
"Kalau saya secara pribadi dan mungkin tim pelatih, saya nggak tahu secara individu sih, kita ikuti saja kesepakatan secara bersama. Kalau manajemen dan pemain sepakat (soal renegosiasi kontrak), ya saya ikuti itu saja sih," ujar Seto.
• Optimisme Penggawa PSIM Yogyakarta Jelang Lanjutan Liga 2 2020
Seto berharap, persoalan renegosiasi kontrak segera ada kesepakatan antara manajemen dan pemain sehingga tim dapat fokus mempersiapkan diri jelang lanjutan kompetisi.
"Awalnya rencana latihan perdana pada pertengahan Agustus, sekarang mundur ke akhir Agustus, dan kita belum tahu sampai kapan antara pemain dan manajemen ada kesepakatan dan mulai berkumpul kembali. Ya dari rencana awal, berkurang terus akhirnya waktu untuk latihan," kata Seto.
"Ya harapannya semoga segera menemukan titik terang, menemukan jalan tengah yang baik. Artinya pemain nyaman, manajemen tenang, kan gitu. Itu saja sih. Dengan begitu, harapannya bisa segera menggelar latihan," harapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)