Kantor Pos Mencatat ada Peningkatan Pengiriman Barang Selama Pandemi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Distribusi pengiriman paket yang melalui PT Pos Indonesia selama pandemi alami kenaikan.

Masih banyak masyarakat yang mempercayakan pengiriman baik dokumen ataupun barang melalui PT Pos Indonesia.

Arif Yudha Wahyudi, Kepala Kantor Kantor Pos Yogyakarta, menjelaskan di tiga bulan pertama, dari Maret saat pandemi merebak, menag ada penurunan pengiriman, baik nasional maupun internasional.

Hal itu disebabkan karena ditutupnya penerbangan. Namun demikian, untuk lokal DIY justru ada pergerakan kenaikan pengiriman.

"Orang di masa pandemi mengurangi tatap muka, sehingga ada pergerakan kenaikan transaksi online, salah satunya menggunakan kantor pos," ujarnya Selasa (25/8/2020).

• Bupati Klaten Meninjau Penyaluran BST di Kantor Pos

Dan setelah aktivitas ekonomi mulai dibuka kembali, terjadi kenaikan pengiriman mulai bulan Juli.

Termasuk pengiriman produk UKM untuk memenuhi kebutuhan regional DIY-Jateng.

Selain itu, penerbangan juga telah dibuka pada pertengahan Juli, sehingga semakin meningkatkan jumlah pengiriman barang.

"Sekarang justru ada kenaikan 11% dari Januari-Agustus dibandingkan tahun lalu. Untuk saat ini mencapai rata-rata 15 ribu item per hari," bebernya.

Tujuannya pengiriman barang paling banyak adalah di lokal DIY, yakni sebesar 65-75%.

Sisanya banyak yang ke arah Jawa Timur, Jawa Barat luar jawa dan luar negeri.

Yudha juga menjelaskan bahwa saat ini masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan Qposin Aja.

Aplikasi ini menjadi cara bagi Kantor Pos Yogyakarta untuk mendukung physical distancing saat pandemi Covid-19.

Melalui layanan ini, masyarakat Yogyakarta tidak harus keluar rumah jika hendak mengirim paket.

Dengan aplikasi ini, konsumen dapat memasukan data diri dan melakukan permintaan penjemputan paket di lokasi konsumen.