Update Corona di DIY
Seorang Legislator Positif COVID-19, Gedung DPRD Bantul Ditutup Sementara Dua Hari
Pendataan kontak erat, menurut dia, dilakukan pada dua hari sebelum legislator dilakukan swab, sampai dengan 14 kedepan, setelah dilakukan swab.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease atau (COVID-19).
Karenanya, gedung DPRD langsung dilakukan dekontaminasi, berupa penyemprotan disinfektan. Kemudian aktivitas dibatasi atau ditutup sementara.
"(Gedung dewan) kita close dulu sementara. Kemungkinan sampai besok, (Senin dan Selasa),"kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, dihubungi Senin (24/8/2020)
Oki, sapaan akrabnya, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Kesekretariatan Dewan untuk melakukan pendataan. Siapa saja yang pernah berkontak erat dengan legislator tersebut.
• BREAKING NEWS : Seorang Anggota DPRD Bantul Terpapar Covid-19
Pendataan kontak erat, menurut dia, dilakukan pada dua hari sebelum legislator dilakukan swab, sampai dengan 14 kedepan, setelah dilakukan swab.
Diketahui sebelumnya, satu anggota legislator di DPRD Bantul yang terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab covid itu, saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu Rumah Sakit di Bantul.
Menurut Oki, riwayat penularan legislator tersebut pernah kontak erat dengan salah satu warga pasien positif yang berada di sekitar rumahnya.
Semua yang kontak erat tersebut, termasuk sang legislator, kemudian dilakukan tes swab pada tanggal 21 Agustus.
Hasilnya, dinyatakan positif. "Sekarang (anggota dewan tersebut) sudah kita isolasi. Dirawat di salah satu Rumah Sakit di Bantul," jelas Oki.
Pantauan di lokasi, gedung DPRD Bantul telah dilakukan dekontaminasi.
Disemprot dengan cairan disinfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bantul.
• Riwayat Kasus Pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul Tertinggi
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Kesekretariatan Dewan.
Akan tetapi Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo mengatakan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan perihal salah satu anggota DPRD Bantul yang telah dinyatakan terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab covid.
"Kami sedang konsultasi (gugus tugas dan dinas kesehatan) untuk dapat memberikan saran dan masukan sesuai protokol kesehatan," ujar Hanung.
Ia belum bisa memberikan keterangan banyak karena masih menunggu saran mengenai protokol kesehatan yang harus dilakukan. Hanya saja, akibat ada salah satu anggota dewan yang terpapar, kemungkinan ada kegiatan di Dewan yang terpaksa harus ditunda.(TRIBUNJOGJA.COM)