Graduasi, KPM PKH Dapatkan Program Kewirausahaan Sosial
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha akan mendapatkan stimulus.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha. Mereka bakal mendapatkan stimulus untuk usaha dari Kemensos RI.
“Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha akan mendapatkan stimulus melalui ProKUs (Program Kewirausahaan Sosial) dari Kementerian Sosial RI.”
Demikan kabar gembira ini disampaikan Edi Suharto, Msc, PhD, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, saat memberikan materi pada Peserta Diklat Family Development Session/ FDS Pendamping PKH di Balai Besar pendidikan dan Pelatihan Kesejahtreraan Sosial Yogyakarta.
“Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial mempunyai Program Unggulan yang akan segera dilaksanakan yakni Prokus, Program Kewirausahaan Sosial yang merupakan Program lanjutan dari PKH,” ungkap Edi.
Para Penerima Manfaat yang graduasi secara mandiri dan mempunyai potensi untuk mengembangkan usahanya akan dibantu dengan diberi modal dan berbagai pelatihan kewirausahaan.
Ke depan, lanjut dia, para pendamping PKH dimohon bantuannya untuk mendata para KPM Graduasi yang dirasa mampu dan memiliki keinginan untuk memajukan usahanya sehingga pemberian lebih tepat sasaran.
Inti dari program ini, menurut Edi, adalah kombinasi dari bisnis dan kegiatan sosial.
Kementerian Sosial bertekad untuk menaikkan taraf hidup para penerima Bantuan Sosial PKH agar lepas dari kemiskinan dan memulai bisnis atau usahanya sendiri dengan belajar pada pihak pihak yang kompeten, dalam hal ini pengusaha profesional.
Sedangkan dalam waktu dekat Kementerian Sosial akan meluncurkan Program Beras kepada 10 juta Penerima Program Keluarga Harapan. Bantuan berupa Beras medium yang akan disalurkan oleh Bulog yang ada di daerah masing masing.
“ Mohon para pendamping PKH ikut mensosialisasikan mengenai program beras ini kepada KPM, beri pengertian bahwa beras yang diberikan jenis Medium agar tidak terdapat polemik di lapangan, “ pinta Edi.
“Sinergi dari seluruh Direktorat di Kementerian Sosial diharapkan dapat mempercepat keberhasilan pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan bagi seluruh rakyat Indonesia yang saat ini masih berada di bawah garis kemiskinan,” tutupnya. (aol)