ADVERTORIAL

OJK Gelar Diskusi Bersama dengan IJK Terkait Perkembangan Uang Negara dan Subsidi Bunga

Diskusi ini bertujuan untuk membahas terkait program pemulihan ekonomi (PEN) pada masa pandemi.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia, Wimboh Santoso saat melakukan sesi tanya jawab di kantor OJK DIY, pada Minggu (23/08/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Otoritas jasa keuangan (OJK) melakukan pertemuan dan diskusi bersama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) daerah istimewa Yogyakarta (DIY) terkait perkembangan uang negara dan subsidi bunga, pada Minggu (23/08/2020).

Diskusi digelar di ruang rapat kantor OJK DIY, jalan Jenderal Sudirman 32, Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia, Wimboh Santoso.

Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia, Wimboh Santoso menjelaskan, diskusi ini bertujuan untuk membahas terkait program pemulihan ekonomi (PEN) pada masa pandemi.

Kepala OJK DIY : Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III Harus Positif Bila Tidak Mau Resesi

"Pertemuan kali ini untuk membahas mitigasi covid-19 yang mengacu pada POJK No.11/POJK.03/2020. Diantaranya membahas terkait penempatan dana pada perbankan dan program subsidi bunga bagi pelaku usaha," jelasnya setelah diskusi bersama, pada Minggu (23/08/2020).

Tak hanya itu, Wimboh Santoso pun menyinggung terkait keadaan keuangan negara pada kuartal ketiga nanti.

Wimbo menuturkan, sektor jasa keuangan tetap optimis akan terjadinya geliat pada perekonomian di kuartal ketiga nanti.

"Meskipun pada kuartal pertama dan kedua secara nasional pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Masih ada peluang untuk tumbuh positif melihat roda perekonomian yang perlahan mulai berputar," ujarnya.

Ia memberikan contoh yaitu wilayah Yogyakarta yang mulai menggeliat pada masa pelonggaran aktivitas ini.

Di mana, mulai terjadi pergerakan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah okupansi hotel dan wisatawan pada libur kemarin.

OJK Gelar Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia Secara Virtual

"Geliat yang terjadi wilayah Yogyakarta merupakan hal yang positif pada perekonomian. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah, harus seimbang," tuturnya.

Sementara itu,  menurut Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan, adanya pertemuan dan diskusi menjadi sarana untuk saling berbagi informasi terkait efektivitas program pemulihan ekonomi.

"Pihak kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Terlebih, bank BPD DIY menjadi satu diantara perbankan yang mendapat kesempatan penempatan dana oleh pemerintah senilai Rp1 triliun," jelasnya.

Dana yang digulirkan pemerintah senilai Rp 1 triliun merupakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved