Kenali 4 Penyebab Kelenjar Getah Bening Bengkak Mulai Akibat Infeksi Virus Hingga Kanker
Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak diobati dengan tepat dapat memicu komplikasi terbentuknya abses.
Penyebab kelenjar getah bening bengkak bisa beragam, mulai dari infeksi sampai tumor. Berikut beberapa di antaranya:
1. Infeksi
Melansir Mayo Clinic, penyebab kelenjar getah bening bengkak yang paling umum adalah infeksi, terutama infeksi virus dan bakteri.
Beberapa infeksi umum yang bisa membuat kelenjar getah bening bengkak yakni flu, radang tenggorokan, campak, infeksi telinga, gigi berlubang, mononukleosis, dan HIV.
• Penyebab dan Cara Mengobati Kelenjar Getah Bening Bengkak, Bisa Tanpa Operasi?
Jenis infeksi yang tidak umum, namun bisa membuat kelenjar getah bening bengkak yakni tuberkulosis (TBC), sifilis, toksoplasma, sampai infeksi karena cakaran kucing.
2. Gangguan sistem daya tahan tubuh
Masalah pada sistem daya tahan tubuh juga bisa menjadi penyebab kelenjar getah bening bengkak, antara lain:
Lupus : Penyakit peradangan kronis ini menyerang sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung, dan paru-paru.
Artritis reumatoid :Penyakit peradangan kronis ini dapat menyerang seluruh jaringan yang melapisi sendi.
3. Kanker
Penyebab kelenjar getah bening bengkak yang cukup jarang terjadi adalah kanker. Terdapat dua jenis kanker yang jamak memengaruhi kelenjar getah bening, yakni kanker kelenjar getah bening dan leukemia atau kanker darah.
• Kenali Gejala Awal Kanker yang Harus Diwaspadai, Mulai Rasa Kelelahan hingga Penurunan Berat Badan
Beberapa jenis kanker lain ada juga yang menyebar (bermetastasis) sampai ke kelenjar getah bening dan memicu bengkak pada kelenjar tersebut.
4. Efek samping obat tertentu
Penyebab kelenjar getah bening bengkak lainnya adalah efek samping obat. Beberapa jenis obat seperti obat antikejang dan obat pencegah malaria dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening bengkak perlu segera mendapatkan penanganan medis. Temui dokter apabila kelenjar getah bening bengkak dan nyeri selama beberapa hari.
