Kronologi Penemuan Mayat dengan Luka Bacok dan Anak Panah yang Masih Menancap di Yakuhimo Papua

Kronologi Penemuan Mayat dengan Luka Bacok dan Anak Panah yang Masih Menancap di Yakuhimo Papua

Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban Yarius Elopere (25 tahun) meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh lima orang warga masyarakat yang belum diketahui identitasnya," kata Kamal.

Awalnya, saksi berinisial AS dan Ay sedang melayani pembeli di toko pakaian di Jalan Safri Darwin sekitar pukul 19.20 WIT.

Mereka melihat lima orang menggenakan masker turun dari mobil. Lima orang itu berjalan ke arah korban yang berdiri di depan kios pakaian.

"Kelima orang tersebut selanjutnya langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama dengan menggunakan, palu, potongan besi, dan parang," jelas Kamal.

Akibat penganiaayaan tersebut, korban Yairus Elopere meninggal di lokasi kejadian.

Selanjutnya saksi melaporkan kasus tersebut ke Penjagaan Polres Jayawijaya.

Mendapat laporan tersebut, personel Pores Jayawijaya langsung mendatangi TKP.

Korban dievakuasi ke RSUD Wamena untuk menjalani visum.

Belum tentu berhubungan

Saat ditanya apakah kedua kasus pembunuhan itu berhubungan, Kamal belum bisa memastikannya. Kasus ini, kata dia, masih didalami polisi.

"Saat ini kasus tersebut masih didalami dan aparat bersama pemerintah daerah tengah melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan agama agar kasus ini tidak melebar," kata dia.

Kamal pun memastikan situasi di Wamena kondusif saat ini. Ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi bila mendengar isu-isu terkait kedua kasus tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Warga Tewas di Yahukimo, Tubuh Korban Tertancap Anak Panah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved