Dikira Meninggal, Polisi dan PMI Sudah Datang untuk Evakuasi, Ternyata Pria Ini Hanya Ketiduran
Dikira Meninggal, Polisi dan PMI Sudah Datang untuk Evakuasi, Ternyata Pria Ini Hanya Ketiduran
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Insiden menggelikan menimpa Ahad Dwi Nugroho (30), seorang karyawan swasta warga Kotabaru Gondokusuman pada Kamis (20/8/2020) pagi.
Bagaimana tidak, Ahad dikira warga telah meninggal dunia di dalam mobil.
Namun, warga yang kadung heboh kecele karena Ahad hanya tertidur.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jl Lowanu Sorosutan Umbulharjo pada Kamis 20 Agustus sekira pukul 08.30 WIB.
Pada saat itu, Ahad yang mengendarai mobil jenis Daihatsu Sigra nerwarna abu-abu dengan nomor polisi AB - 1064 -JF.
Saat itu warga Kota Baru tersebut berhenti di persimpangan lampu merah.
Namun saat lampu hijau sudah menyala, Ahad tak kunjung menjalankan mobilnya.
"Saat APILL sudah hijau ternyata dia tidak jalan, sehingga sempat menimbulkan kemacetan.
Akhirnya pengendara lain turun dari mobil dan melihat serta mengecek sopir, ternyata sopir kondisinya tidak bergerak," jelas Kompol Achmad.

Saat itu pengendara kemudian langsung menghubungi Polsek Umbulharjo untuk mendapat pertolongan.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengatur lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
• BREAKING NEWS : Pemkab Klaten Kembali Perpanjang Pembelajaran Jarak Jauh Hingga 29 Agustus 2020
• Viral di Medsos Immawan & Martanty Dapat Rekomendasi di Pilkada Gunungkidul, Ini Respon DPD Nasdem
Petugas juga menghubungi personel PMI untuk melakukan evakuasi.
"Setelah petugas akan melakukan evakuasi ternyata dia hanya ketiduran," ujar Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, setelah Ahad terbangun dia mengaku bahwa dirinya bekerja sebagai petugas penyapu jalan di dinas lingkungan hidup (DLH) setempat.
"Semalam dia mengaku kurang tidur, saat hendak pulang setiba di trafict light simpang empat Wirosaban korban menunggu tapi malah tertidur pulas," kata Kapolsek.

Dilanjutkan, Ahad ternyata sudah kedua kalinya tertidur di jalan raya.
Peristiwa pertama yakni di Jl. Batikan sekitar pukul 04.30 WIB.
"Kita beri peringatan, karena kalau terulang kembali kan menimbulkan kepanikan dan lalu lintas juga macet," tutup Kapolsek. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)