Tegel Motif Klasik Buatan Warga Magelang Laris Manis Diserbu Pembeli
Tegel Winarno sudah tembus pasar dalam negeri dan pembelinya berasal dari banyak kota, lintas daerah
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
Motif-motif itu ia kembangkan sendiri atau juga dapat menyesuaikan permintaan dari pembeli.
"Motifnya bervariasi. Ada puluhan motif. Mulai dari klasik, kawung, tiga dimensi, abstrak. Nah, sekarang yang paling diminati adalah motif kawung. Motif kawung ini juga bermacam-macam. Buat motif sendiri atau custom sendiri pun bisa. Menyesuaikan warna yang diinginkan, tak harus sesuai yang disediakan," tutur pria yang sudah memiliki dua anak ini.
Kapasitas produksi Workshop tegel Winarno juga cukup banyak. Ia memiliki enam pekerja yang terampil, khusus membuat tegel ini.
Sehari, satu orang dapat mencetak 10 meter persegi tegel motif polos. Sementara untuk tegel motif, sehari bisa 3-4 meter persegi tegel yang diproduksi.
Hal ini karena tegel yang dibuat menggunakan tangan atau handmade, secara manual.
"Tegel kami handmade. Manual. Sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk mencetak tegel yang bagus. Mencetak tegel ini seperti melukis, atau seperti membuat puzzle yang disambung-sambung. Itu lah mengapa lamanya, di situ. Seni tegel klasik ini karena memang benar-benar manual," tutur Winarno sembari mengatakan ia sudah menggeluti bisnis tegel selama tujuh tahun dari 2013 sampai sekarang.
Harga tegel Winarno ini juga diklaim lebih terjangkau dibandingkan dengan tegel lainnya.
Tegel Win dihargai mulai Rp 125.000 untuk motif polos. Pembelinya juga dari berbagai daerah.
Mulai dari Pekalongan, Purwokerto, Banyumas, Bekasi, Karawang, Bogor, Kendal, Boyolali, Solo, Malang, dan Jogja. Beberapa pelanggan Winarno bahkan perusahaan besar seperti PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal.
"Harga mulai Rp 125.000 saja. Harganya masih terjangkau dibandingkan tegel lainnya. Tegel klasik di Magelang ya sejauh ini baru ada di sini. Tegel Win Art. Pembeli dari banyak daerah. Memang lokasinya di Magelang, tetapi customernya banyak dari luar kota. Kebetulan kemarin saya dipercaya membuat tegel untuk perusahaan besar PT IGN di Kendal. Mereka bahkan memesan 468 buah, kemudian 200 buah. Dari tegel motif hitam putih, sampai tegel polos warna abu-abu untuk mendekorasi pabrik mereka," tutur pria yang juga berkebun dan menjual aneka produk sayuran ini.
Proses pembuatan tegel di workshop Winarno telah dijamin dari tahap ke tahap secara runtut.
Tegel terbuat dari material semen, pasir, mill, dan pigmen pewarna. Pertama, pigmen warna yang telah di mix dengan lapisan dituang ke dalam cetakan.
Setelah merata, semen, pasir, mill ditata secara berlapis. Tinggal di press menggunakan mesin press.
Setelah dicetak, tinggal diangin-anginkan selama dua hari sampai mengeras. Selanjutnya, proses perendaman agar tegel lebih kuat selama dua hari.
Quality control pun dilaksanakan, memastikan seluruh produk dalam keadaan baik, kemudian tinggal didistribusikan ke pelanggan.