Wisatawan Membludak di Malioboro, Sri Sultan HB X Sebut UPT Tak Konsisten

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Libur panjang akhir pekan sejak pekan lalu hingga awal Minggu ini membuat sejumlah wisatawan berdatangan ke DIY.

Hal tersebut dapat dilihat dari deretan mobil plat luar daerah serta suasana di lokasi wisata yang penuh dengan wisatawan.

Namun, hal tersebut tidak seperti yang diinginkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ia meminta tetap ada tindakan pembatasan yang tegas untuk menghindari jadinya kerumunan.

Hal tersebut disampaikan terkait kondisi yang ia pantau di kawasan Malioboro pada Minggu (16/8/2020) malam.

"Yawis yang penting betul-betul UPT-nya di Malioboro konsisten.

Kalau memang didata ya didata. Jangan ditinggal hingga penuh. Kan mestinya dibatasi 500 500, yang jaga juga nggak ada tadi malam. Berarti kan ndak konsisten," ujarnya dengan nada tinggi saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (17/8/2020).

Seperti yang diketahui, akses Malioboro saat ini mendapatkan pemeriksaan dari petugas di pintu masuk yang tersebar di beberapa titik.

• Upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI ala Kampung Pajeksan, Tanamkan Nasionalisme Lewat Sego Bancaan

Pengunjung yang hendak masuk diwajibkan mencuci tangan, memakai masker, dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh melalui Thermo gun oleh petugas sebelum diperbolehkan masuk ke kawasan Malioboro.

Sementara itu pantauan Tribunjogja.com di Kota Yogya pada Minggu (16/8/2020) malam, sejumlah titik-titik yang menjadi ikon Kota Yogya dipadati oleh wisatawan.

Mulai dari kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro hingga Titik Nol Yogyakarta.

Di kawasan tersebut, wisatawan menumpuk sangat banyak sehingga rawan terhadap penularan virus corona.

Sejumlah wisatawan pun terlihat banyak yang tidak mengenakan masker sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta ini juga terlihat dari banyaknya tamu yang menginap di sekitar kawasan Malioboro.

Hampir semua hotel yang berada di kawasan Malioboro dipenuhi dengan wisatawan yang menginap. (Tribunjogja/Kurniatul Hidayah/Hari Susmayanti).