Yogyakarta
TP PKK DIY Bagikan Masker di Malioboro
Pembagian masker tersebut dalam rangka Gerakan Pencanangan Masker yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat agar daerah segera melakukan hal ter
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKRBAy Paku Alam turun ke Kawasan Malioboro untuk membagikan masker kepada masyarakat, tepatnya di Gerbang Kepatihan, Senin (17/8/2020).
Pembagian masker tersebut dalam rangka Gerakan Pencanangan Masker yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat agar daerah segera melakukan hal tersebut.
"Wisata sudah cukup ramai jadi memang kita tetap menyarankan masyarakat pakai masker," ucap GKR Hemas.
Ia mengatakan bahwa pembagian masker hanya sebagai salah satu bentuk edukasi dan pengingat untuk warga untuk tidak lupa mengenakan masker saat ke ruang publik.
• HUT ke-75 RI, Forkompimda Gunungkidul Turun ke Jalan Lakukan Gebrak Masker
"Pada intinya tetap membangun kesadaran masyarakat dengan protokol kesehatan. Tidak hanya masker, tapi cuci tangan dan selalu menggunakan masker. Ada 15.000 masker. Semoga yang hadir di Malioboro yang sudah ramai tetap jaga jarak," imbuhnya.
Terpisah, Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) DIY Benny Suharsono yang juga berkontribusi dalam acara tersebut mengatakan bahwa Gerakan Pencanangan Masker merupakan gerakan nasional.
"DIY disentralkan di sini. Kabupaten/kota disesuaikan. Melalui Kerjasama lintas fungsi alurnya TP PKK Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota. Bersamaan hari ini, kabupaten/kota dan DIY sebarkan ke seluruh masyarakat," ucapnya.
• Pakai Masker Saat Olahraga, Apakah Aman? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru
Ia mengatakan bahwa gerakan memakai masker harus lebih ditingkatkan. Hal tersebut yang melatari alasan pemilihan tagline Gebrak Masker 2020.
"Ke masyarakat dibagi di sini, ke selatan dan utara. Kenapa Malioboro karena memang ini center. Di Bantul 7 titik, Sleman sudah langsung bergerak. Kerjasama lintas sektor," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)