Gunungkidul
Rayakan HUT RI Ke-75, Warga Pulutan Wonosari Berebut Lele di Kubangan Sawah
Perayaan HUT RI ke-75 pada tahun ini terasa lebih sepi dari biasanya, lantaran situasi pandemi COVID-19. Namun bukan berarti kemeriahan di masyarakat
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Perayaan HUT RI ke-75 pada tahun ini terasa lebih sepi dari biasanya, lantaran situasi pandemi COVID-19. Namun bukan berarti kemeriahan di masyarakat berkurang.
Seperti yang dilakukan puluhan warga Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul pada Minggu (16/08/2020).
Demi memeriahkan Hari Jadi Republik Indonesia yang ke-75, warga yang terhimpun dalam Organisasi Sosial Ngudi Paseduluran Saklawase berinisiatif menggelar lomba tangkap ikan lele di kubangan sawah.
Koordinator kegiatan, Wartono menjelaskan sebenarnya berebut lele ini adalah bagian dari kegiatan Bakti Sosial, dalam rangka HUT RI ke-75 ini.
"Jadi lele ini disiapkan dan didonasikan oleh berbagai sumber, termasuk menggunakan sebagian dana kas warga," jelas Wartono.
Ada pun panitia menyiapkan lele seberat 1 kuintal. Seluruhnya dicurahkan ke dalam kubangan sawah berlumpur, yang saat itu tidak ada padi yang sedang ditanam.
• Belasan Pegawai Terpapar COVID-19, Kantor Dinkes Gunungkidul Belum Tergolong Kluster
Sontak, warga pun begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan kaum ibu pun ikut terjun ke dalam lumpur pekat demi berebut seekor lele.
Tak ayal, tontonan itu memancing gelak tawa dan jerit histeris warga yang menyaksikan dari tepi sawah. Betapa tidak, peserta harus berlumur lumpur separuh badannya. Belum lagi lele terkenal licin sehingga sulit untuk ditangkap.
Mereka yang berhasil menangkap lele tanpa jatuh karena licin pun senang bukan buatan. Terutama anak-anak seperti Raihan (11), yang begitu giat mencari lele bersama teman-teman sebayanya.
"Saya berhasil dapat sekitar 7 ekor lele. Ini dan sangat membuat senang," kata pelajar jenjang SD ini.
Bagi anak-anak seperti Raihan, kegiatan berebut lele ini menjadi obat kebosanan mereka selama masa pandemi. Sebab mereka saat ini tidak bisa beraktivitas ke sekolah seperti biasa, pun untuk berekreasi.
Kegiatan ini pun jadi hiburan bagi orang dewasa, yang juga merasa sama penat dan jenuhnya dengan pandemi ini.
Wartono mengatakan persis inilah yang panitia harapkan; membunuh rasa jenuh, resah, dan khawatir warga yang timbul karena pandemi COVID-19 ini.
"Apalagi kondisi ekonomi sedang lesu, jadi ini sekaligus membantu mereka yang kurang mampu," jelasnya.
• Tenaga Medis RS Sardjito Lakukan Upacara Bendera Sederhana di Ruang Isolasi Covid-19
Kesenangan peserta kian bertambah lantaran mereka boleh membawa pulang lele yang berhasil ditangkap. Mereka yang pulang dengan banyak tangkapan pulang dengan senyum lebar.
Sebagai hiburan pelengkap, panitia juga menyediakan doorprize yang diberikan dengan cara diundi.(TRIBUNJOGJA.COM)
