Gunungkidul
Merayakan HUT RI Ke-75 di Kedalaman 25 Meter dari Permukaan Tanah
Tentu saja suasananya nyaris tanpa cahaya dan dingin. Begitu pula dengan kondisi udara yang tipis sehingga bernapas pun jadi sulit dilakukan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Peringatan HUT RI ke-75 tahun ini memang terasa berbeda dengan situasi pandemi COVID-19.
Namun, situasi berbeda tersebut tak melulu berkaitan dengan penyebaran virus, tetapi juga pelaksanaan upacara di tempat yang unik dan berbeda.
Hal itulah yang dilakukan oleh belasan orang di Gua Jlamprong, Pedukuhan Mojo, Semanu, Gunungkidul. Mereka menggelar upacara peringatan di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah.
Tentu saja suasananya nyaris tanpa cahaya dan dingin.
Begitu pula dengan kondisi udara yang tipis sehingga bernapas pun jadi sulit dilakukan.
Namun rupanya bukan kali pertama ini upacara dilakukan dalam gua tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Arif Nugroho, sebagai salah satu pengelola Pokdarwis Jlamprong.
• Masuk Zona Merah, Uji Coba Gua Pindul di Karangmojo Urung Dilakukan
"Ini kedua kalinya dilakukan, pertama itu pada 2017 lalu," tutur Arif usai upacara dilakukan.
Saat itu pesertanya adalah anggota Mapala dan pecinta alam.
Namun kali ini Arif mengatakan pesertanya adalah anggota Karang Taruna Kalurahan Ngeposari dan sejumlah warga.
Sekitar 35 peserta upacara sudah berkumpul di sekretariat Gua Jlamprong sejak pagi hari.
Kemudian, sekitar pukul 08.30 WIB, peserta mulai berbondong-bondong masuk ke gua, menuju lokasi upacara.
Begitu akan tiba di lokasi, peserta harus berhadapan dengan sedikit tantangan; mereka harus merangkak sedikit lantaran lorong yang cukup sempit.
Belum lagi kondisi yang gelap gulita, ditemani suara kelelawar.
Bendera berukuran besar sudah menyambut para peserta saat sampai di halaman upacara.