Yogyakarta
BKD DIY Finalisasi 1.400 Peserta CPNS untuk Seleksi SKB
Tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sebanyak kurang lebih 1400 peserta dapat mengikuti proses SKB penerimaan CPNS anggaran 2019.
Tahapan seleksi SKB mengalami penundaan. Mulanya bulan Maret lalu proses SKB harus dilaksanakan.
Pertimbangan adanya Covid-19, proses itu pun direncanakan bakal digelar pada September yang akan datang.
• Mundur Karena Pandemi, Test SKB CPNS DIY Bakal Digelar September
"Ada sekitar 1.400 yang bisa mengikuti test SKB. Tapi ya mereka ada pergeseran tempat. Tidak semua memilih di Jogja. Itu tidak sampai 50. Ya pertimbangannya karena pandemi ini," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Jumat (14/8/2020).
Hari ini pihaknya baru akan melakukan finalisasi data dari lima Kabupaten/Kota yang berhak lolos tahapan SKB.
Amin menegaskan, pihaknya sudah mengusulkan kebutuhan CPNS untuk tahun anggaran 2019 yang saat ini masih dalam persiapan SKB.
Hanya saja ia mengungkapkan jika kebutuhan yang diajukan dengan yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat berbeda.
"Kalau pengajuan itu banyak dari kami. Tapi kan pengajuan dengan rekomendasi dari pusat akan beda nanti. Itu persoalannya," imbuh Amin.
• Pengumuman Hasil SBMPTN - LINK Hasil UTBK-SBMPTN 2020 dan Live Streaming Konferensi Pers LTMPT
Data yang dihimpun Tribunjogja.com, Pemda DIY telah mengusulkan sebanyak 718 formasi CPNS kepada pemerintah pusat.
Namun demikian, Amin menanggap usulan tersebut masih dapat berubah lantaran menyesuaikan rekomendasi dari pemerintah pusat.
"Sekali lagi, formasi yang kami usulkan ke pusat itu tidak semuanya dapat dipenuhi. Ini yang belum kami update dan menunggu sore ini," tegas Amin. (TRIBUNJOGJA.COM)