Penyedia Jasa Permak di Yogyakarta Ikut Terpukul Pandemi Virus Corona, Keluhkan Omset Terjun Bebas
Penyedia Jasa Permak di Yogyakarta Ikut Terpukul Pandemi Virus Corona, Keluhkan Omset Terjun Bebas
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting
Seorang tukang permak pakaian di Kota Yogyakarta sedang menjahit pakaian pesanan pelanggan, pada Kamis (13/08/2020).
"Sekarang, sekolah daring jadi untuk seragam mungkin tidak begitu menjadi perhatian. Alhasil, permintaan jasa menjahit jadi menurun," tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Sugiri, banyak juga pesanan yang sudah selesai tetapi belum diambil pemiliknya.
Kebanyakan, dari kalangan mahasiwa yang sebelum pandemi sudah menaruh barangnya di sini.
"Ya, ini saja masih banyak tumpukan pesanan yang belum diambil sejak 4 bulan lalu. Kebanyakan milik mahasiswa yang sudah terlanjur dibuat di sini," ujarnya.
Adapun harga permak dan jahit milik Sugiri dibanderol mulai harga sepuluhan ribu hingga ratusan ribu. (Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)
Berita Terkait