PSS Sleman

Konflik Internal PSS Sleman : Fatih Chabanto Tak Digaji 3 Bulan dan Jawaban Marco Garcia Paolo

Dirut PT PSS, Marco Garcia Paulo angkat bicara soal tudingan Fatih Chabanto yang sebut dirinya sembunyi dan ingkar janji soal gaji yang belum dibayar.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Garcia Paulo menyampaikan klarifikasinya soal tudingan dari Fatih Chabanto di Sleman, Kamis (13/8/2020). 

Fatih juga menceritakan, pada pertengahan Juni ada panggilan rapat mediasi yang difasilitasi oleh Disnaker DI Yogyakarta antara manajemen PT PSS dengan mantan karyawan yaitu Ivan, Ester, dan Vebtin.

Saat itu, Marco menelponnya dan meminta agar Fatih ikut mediasi via zoom agar permasalahan tersebut diselesaikan.

Dalam percakapan telepon tersebut, Marco berjanji akan membereskan urusan keterlambatan gajinya.

"Anehnya, setelah mediasi itu komunikasi terputus lagi. Saya berkali-kali telepon Marco selalu tidak aktif atau tidak diangkat, bahkan email, SMS dan whatsapp," katanya.

Hingga pertengahan Juli, Fatih akhirnya mengajukan permohonan ke Disnaker DIY untuk memediasi dengan Marco.

Laporan itu ternyata diketahui Marco.

Pada Minggu tanggal 2 Agustus 2020, Marco telepon Fatih dan minta agar persoalan ini dapat diselesaikan tanpa mediasi Disnaker.

"Saya diminta agar tidak melibatkan Disnaker dengan imbalan gaji saya selama tiga bulan akan dibayarkan. Saya pun menolak. Karena kewajiban PT PSS kepada CEO bukan hanya gaji tapi juga kewajiban lainnya yakni fasilitas rumah dan komisi pengembangan bisnis. Dua hal ini ada di kontrak. Selain itu, juga Ada penggantian reimburse selama tiga bulan dari Januari hingga Maret," tegas Fatih.

PSS Sleman Komunikasi Intens dengan Agen Aaron Evans

Dirut PT PSS Marco Garcia Paolo Angkat Bicara

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Garcia Paulo angkat bicara soal tudingan Fatih Chabanto yang menyebut dirinya sembunyi dan ingkar janji soal gaji yang belum dibayarkan.

Marco yang baru menyandang posisi Dirut PT PSS melalui RUPS, 9 Maret 2020 mengatakan, sebenarnya tudingan Fatih tak ingin ia tanggapi.

Sebab, ia memilih menyelesaikan persoalan ini melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, sebagaimana langkah yang sudah dipilih oleh Fatih.

Marco menyayangkan sikap Fatih yang justru membeberkan masalah itu ke media massa.

Padahal, lanjut Marco, kasus tersebut sudah dibawa ke Disnakertrans DIY untuk proses penyelesaian.

"Sebenarnya saya tidak mau counter, buat apa ini menjadi konsumsi publik. Artinya dilaporkan ke Disnakertrans, kan akan ketemu nanti di sidang Disnakertrans. Tidak perlu curhat seperti itu," kata Marco ditemui di Sleman, Kamis (13/8/2020).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved