Kronologi Staf KPUD Yakuhimo Papua Tewas Dibacok Saat Monitoring Petugas Coklit di Distrik Dekai

Kronologi Staf KPUD Yakuhimo Papua Tewas Dibacok Saat Monitoring Petugas Coklit di Distrik Dekai

Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA - Aksi pembacokan oleh orang tidak dikenal menewaskan seorang petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Yakuhimo, Papua.

Staf KPUD Yakuhimo tersebut dibacok saat melakukan monitoring proses pencocokan dan penelitian (coklit) di Distrik Dekai.

Korban diketahui bernama Hendry Jovinsky.

Korban tewas setelah dibacok di bagian leher.

 "Benar, kejadiannya tadi, belum tahu jam berapa, salah satu staf KPU Yahukimo meninggal dunia saat menjalankan tugas di Dekai," ujar Ketua KPU Papua Theodorus Kosay saat dihubungi melalui telepon, Selasa (11/8/2020).

Theodorus belum mengetahui kronologi kejadian.

Saat ini, kata dia, aparat keamanan sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dalam tahap penyidikan oleh aparat keamanan," kata dia.

Theodorus menyebutkan, jenazah almarhum akan diterbangkan dari Yahukimo pada Rabu (12/8/2020).

Jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman di Kelurahan Kedungmalang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Yahukimo merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan pegunungan tengah Papua.

Untuk menuju ke Yahukimo, dari Jayapura sudah terdapat penerbangan langsung menuju Bandara Nop Goliat Dekai.

Sedangkan untuk jalur darat hanya bisa ditempuh dari Kabupaten Jayawijaya menuju Distrik Dekai.

Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar Memimpin Upacara Penyambutan Pasukan Brimob

Polres Sleman Tahan Tersangka Penganiayaan Balita

Tiga Polisi Diserang 

Sebelumnya, kasus penyerangan terhadap anggota kepolisian juga terjadi di Distrik Dekai pada Sabtu (8/8/2020).

Tiga polisi tersebut dianiaya karena menegur seorang warga.

Tiga polisi itu yakni Aipda Mukharam Imanailo (40), Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) dan Bripka Amir Mulu (38).

Aparat kepolisian dari Polres Yakuhimo pun langsung bergerak cepat untuk mencari keberadaan para pelaku yang sudah melakukan penganiayaan.

Tak lama setelah kejadian, polisi akhirnya berhasil mengamankan salah satu terduga pelaku yang mengeroyok anggota polisi tersebut.

Terduga pelaku yang diamankan polisi merupakan pengendara mobil Avansa yang digunakan oleh para pelaku.

Pelaku ditangkap dikediamannya di Jalan Paradiso, tak lama setelah insiden pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (8/8/2020), sekitar pukul 19.55 WIT.

Polisi terpaksa menembak terduga pelaku karena melakukan perlawanan dengan melepaskan busur panah ke arah petugas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, saat diamankan pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepaskan anak panah ke arah petugas.

Melihat itu, petugas memberikan tembakan peringatan ke atas dan menembak pelaku dengan peluru karet di bagian kaki.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis," kata Kamal, Senin (10/8/2020).

Saat ini personel masih melakukan pengejaran terhadap salah satu yang diduga pelaku melarikan diri.

Pasca-kejadian tersebut, kata Kamal, situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo aman terkendali.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota polisi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, menjadi korban pengeroyokan sekelompok warga akibat kesalahpahaman.

Karyawan Cantik di Surabaya yang Diculik Mantan Pacar Mengaku Dipaksa Melakukan Hubungan Badan

Peristiwa itu pada Sabtu (8/8/2020) pukul 19.55 WIT.

Tiga polisi itu yakni Aipda Mukharam Imanailo (40), Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) dan Bripka Amir Mulu (38).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, kejadian berawal saat seorang warga yang sedang menelepon dengan suara keras, sehingga Briptu Ferdinand Arifin Wali yang berpapasan dengan pelaku menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara.

Saat ditegur, warga tersebut tidak terima.

Ia kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand yang sempat menghindar dan sambil memohon maaf.

Kejadian tersebut juga disaksikan oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang sempat melerai.

"Namun, di saat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat kemudian langsung berhenti di lokasi, salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali, namun dilerai oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu," kata Kamal.

Namun, karena pelaku dan rekannya tidak terima ditegur, kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

"Melihat situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Staf KPU Yahukimo Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved