Karyawan Cantik di Surabaya yang Diculik Mantan Pacar Mengaku Dipaksa Melakukan Hubungan Badan
Karyawan Cantik di Surabaya yang Diculik Mantan Pacar Mengaku Dipaksa Melakukan Hubungan Badan
TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Karyawan cantik di Surabaya yang diculik dan disekap oleh mantan kekasihnya, WNP (23) mengaku dipaksa melakukan hubungan suami istri dengan Ibrahim(29), pelaku penculikan.
Pelecehan seksual tersebut dilakukan di dalam kamar di tempat korban di sekap di Desa Guluk-guluk, Sumenep, Madura.
Namun polisi masih mendalami kebenaran pengakuan korban tersebut.
Pelecehan tak hanya dilakukan di dalam rumah yang digunakan untuk menyekap korban, namun juga dilakukan oleh pelaku selama perjalanan dari Surabaya menuju Madura.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, menegaskan, korban mengalami kekerasan verbal.
"Dia diancam sejak masuk ke mobil hingga berada dalam penyekapan," ujarnya saat konferensi pers di halaman Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (11/8/2020).
Meski belum jelas menerima perlakuan kasar atau tidak, WNP yang diperiksa penyidik mengaku sempat dilecehkan.
Wanita cantik tersebut diminta berhubungan badan sebanyak tiga kali. Namun, untuk kepastiannya, penyidik masih mendalami hal tersebut.
"Dugaan ada pelecehan seksual. Masih kami dalami," tambahnya.
Di hadapan penyidik, korban dipaksa untuk melayani nafsi Ibrahim sebanyak tiga kali untuk berhubungan seksual dengan ancaman tak akan dipulangkan sebelum menuruti kemauannya.
"Untuk membuktikan itu kan harus ada pembuktian berupa visum dari dokter.
Apakah sudah terjadi atau belum. Tunggu saja hasilnya," terangnya.
Selama penyekapan sejak Selasa (4/8/2020) hingga digerebek Senin (10/8/2020), WNP dimasukkan dalam sebuah kamar dengan posisi terkunci.
Pengawasannya 24 jam oleh Ibrahim Cs.
Di kamar itu WNP tetap mendapat layanan makan dan lainnya.