Kisah Pengantin di Malaysia Ditipu Saat Resepsi, WO Menghilang, Akhirnya Dibantu 1000 Porsi Makanan
Kisah Pengantin di Malaysia Ditipu Saat Resepsi, WO Menghilang, Akhirnya Dibantu 1000 Porsi Makanan
TRIBUNJOGJA.COM, JOHOR - Di balik musibah, pasti ada hikmah positif yang bisa diambil oleh setiap manusia.
Mungkin hal itulah yang dirasakan oleh sepasang pengantin asal Malaysia ini.
Bagaimana tidak, pengantin bernama Musa (28) dan Siti Nabilah Othman (26) ini ditipu oleh wedding organizer (WO) jelang pesta pernikahannya.
WO yang dipercaya untuk menyiapkan segala sesuatu untuk perayaan pesta pernikahan malah menghilang sehari jelang acara.
Pasangan pengantin inipun putus asa karena tidak mungkin untuk menyiapkan ulang seluruh keperluan pesta pernikahan karena waktunya sudah sangat mepet.
Namun keajaiban akhirnya menaungi pasangan ini setelah salah satu pendamping pengantin pria mengunggah kisahnya ke Facebook.
Unggahan di medsos tersebut pun langsung mendapatkan respon dari salah satu pemilik katering di Malaysia.
Akhirnya, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, segala keperluan untuk perayaan pesta pernikahan tercukupi setelah datang bantuan dari sejumlah pihak.
Pasangan pengantin itupun akhirnya bisa melaksanakan pesta pernikahan yang hampir batal tersebut.
• Update Corona di Klaten 11 Agustus 2020, Tambahan 5 Kasus Positif baru dan 2 Sembuh
• Dewan Kebudayaan DIY Kebut Jadikan Sumbu Filosofis sebagai Warisan Budaya Dunia tahun 2020
Kronologi
Kejadian itu terjadi sudah setahun silam, tepatnya pada 22 Desember 2019 yang lalu.
Awalnya pasangan pengantin bernama Musa (28) dan Siti Nabilah Othman (26)
Kekacauan ini bermula ketika pengantin pria tak sengaja bertemu dengan wedding planner dari perusahaan Kpak Bing Bing itu ada 2018.
Musa pun langsung tertarik menggunakan jasanya karena ia menawarkan paket yang terjangkau.
Harga yang ditawarkan hanya sekitar 16.600 SGD (sekitar Rp 171 juta) untuk biaya katering, fotografer, dan dekorasi.
Awalnya semua berjalan lancar dan tak ada kecurigaan sama sekali sampai akhirnya Wayudy menunda pencetakan kartu undangan pernikahan.
"Wayudy mengatakan bahwa dia memiliki masalah untuk mencetak di Johor Baru jadi dia meminta uang lebih kepada saya untuk mencetaknya di Singapura," ujar pengantin pria, seperti dikutip dari World of Buzz.
Setelah memberikan uang yang diminta, undangan baru dicetak sebulan kemudian.
Padahal Wayudy sebelumnya berjanji undangan akan jadi dalam waktu sepekan saja.
Hingga tiba hari di mana akad pernikahan digelar pada 21 Desember 2019.
Fotografer yang dijanjikan Wayudy tidak kunjung datang dan membuat Musa kesal.
Saat dihubungi, Wayudy mengaku tak bisa menemukan orang yang mau bekerja untuk acara tersebut.
Bahkan, kala itu Wayudy mengatakan bahwa pernikahan Musa adalah pekerjaan terakhirnya.
Sebelum ia menutup perusahaan wedding planner-nya itu untuk selamanya.
Wayudy juga mengatakan akan mengembalikan uang yang diberikan Musa kepadanya.
Namun, Wayudy tidak pernah bisa dihubungi sejak saat itu dan uang Musa tak pernah dikembalikan.
Karena kasus penipuan itu, keluarga Musa begitu putus asa.
Namun, di tengah keputusasaan tersebut, sebuah keajaiban muncul.
• Pelaku Laporan Palsu Sempat Mengaku Dilukai Saat Dirampas
Sebuah katering pernikahan melihat unggahan Facebook salah satu pendamping pengantin pria.
Si pemilik katering kemudian meneruskan unggahan tersebut pada koki selebriti Syed Syah, yang kemudian menghubungi supplier-nya dan memesan bahan untuk membuat 1.000 porsi makanan.
Dia juga menghubungi semua teman seprofesinya untuk meminta bantuan.
Beberapa orang menyanggupi untuk membantunya.
Para koki itu setuju untuk membantu mereka secara suka rela tanpa memikirkan soal biaya.
Sebab, mereka hanya ingin membantu pasangan yang putus asa tersebut.
Syed Syah juga berterima kasih kepada saudara dari mempelai yang telah membantu mencari bahan-bahan untuk menyiapkan 1.000 porsi makanan hanya dalam kurun waktu 24 jam.
Sebagai gantinya, mereka juga berterima kasih pada Syed Syah serta rekan-rekannya karena telah menyelamatkan pesta pernikahan yang hampir batal digelar tersebut.
Sehingga pesta pernikahan itu berhasil diselenggarakan dengan sukses.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bayar WO Rp 171 Juta untuk Pesta Pernikahan, Pengantin Ditipu! Catering Tak Datang Lihat Akhirnya