Wabah Virus Corona
Jumlah Kasus Virus Corona dan Peta Sebaran 14 Pasien Baru COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta
Jumlah kasus virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta update terbaru dirilis pemda DIY. Peta sebaran 14 kasus baru positif Covid-19
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Jumlah kasus virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan update data terbaru yang dirilis pemda, masih menunjukkan adanya penambahan kasus baru.
Tercatat ada 14 kasus baru Virus Corona di DIY sehingga total angka kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 876 kasus.
Laporan tersebut disampaikan Pemda DIY pada 10 Agustus 2020, sebagai hasil dari pemeriksaan sebanyak 606 sampel di lab yang ada di DIY.

Hal ini membuat total kasus positif Covid-19 di DIY hingga saat ini menjadi sebanyak 876 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan kasus baru tercatat sebagai kasus 868 hingga 880, dan didominasi dari kasus yang bersumber dari transmisi lokal.
"Kontak tracing kasus 7 kasus, perjalanan luar daerah 3 kasus, masih dalam penelusuran 3 kasus, dan kontak dengan keluarga yang pulang dari Semarang 1 kasus," ungkap Berty, Senin (10/8/2020).
Selanjutnya, Berty menjelaskan bahwa distribusi kasus berdasarkan domisili ada di semua kabupaten/kota di DIY.
Peta Sebaran Covid-19 DIY
Rinciannya yakni Kota Yogyakarta 2 kasus, Kabupaten Bantul 2 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, dan Kabupaten Sleman 8 kasus.
Ia juga menyampaikan laporan kasus meninggal positif Covid-19 bertambah 1 kasus sehingga saat ini total kasus positif yang meninggal berjumlah 25 orang.
Tambahan 1 kasus tersebut yakni kasus 880 perempuan usia 45 tahun warga Kulon Progo.
"Tanggal 7 Agustus masuk rumah sakit di Kulonprogo kemudian pada 9 Agustus dirujuk ke RSS (RSUP Dr Sardjito) dan meninggal setelah sampai RSS. Tidak ada keterangan komorbid. Saat ini sedang dilakukan audit kematian oleh tim klinis Covid-19," jelasnya.
Data pasien sembuh
Kemudian untuk kasus sembuh terus meningkat.
Pada 10 Agustus 2020 terdapat 23 pasien yang telah dinyatakan sembuh, paling banyak adalah warga Sleman.