Update Corona di DI Yogyakarta
Cegah Gelombang Covid-19 Kedua, Gerakan Besar Memakai Masker Dilakukan di DIY
Satpol-PP DIY terus menerus melakukan upaya penertiban dan sosialisasi agar masyarakat tertib menggunakan masker.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di DIY lebih tinggi dibandingkan kasus baru yang terkonfirmasi positif beberapa hari belakangan.
Meski demikian, Kepala Satpol-PP DIY Noviar Rahmad meminta agar warga tidak lengah.
"Di DKI Jakarta terjadi gelombang kedua Covid-19. Saya berharap masyarakat tetep waspada. Tetap tinggal di rumah kalau nggak ada yang penting. Pakai masker saat keluar itu wajib hukumnya. Kita akan melakukan gerakan besar-besaran lagi wajib pakai masker. Ini dari pusat, di samping protokol kesehatan lain," ungkapnya, Senin (10/8/2020).
Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya terus menerus melakukan upaya penertiban dan sosialisasi agar masyarakat tertib menggunakan masker.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 10 Agustus 2020, Tambahan 14 Kasus Baru dan 23 Sembuh
Setiap hari ia menerjunkan 2 regu untuk melakukan operasi nonyustisi di 2 titik yang berbeda.
"Minggu ini gerakan memakai masker dulu yang kita sasar. Jangan sampai ada gelombang kedua seperti DKI," bebernya.
Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, lanjutnya, Pemda DIY harus menyiapkan masker lima kali lipat dari jumlah penduduk yang ada dalam gerakan bedar-besaran memakai masker.
"Jadi setiap orang akan diberi 5 masker kain. Tapi ini masih dirumuskan kegiatannya, masih dalam rapat. Arahan pusat setiap warga diberi lima masker. Kalau jumlah penduduk DIY sebanyak 35 juta maka ada 15-16ribu masker dibagikan ke masyarakat," urainya.
Ia menekankan, bahwa upaya yang dilakukan pemerintah tersebut bertujuan agar masyarakat mendapatkan akses masker gratis.
"ini masih dalam rapat koordinasi dengan BPBD karena koordinator dari BPBD," ucapnya.
Selanjutnya, Satpol-PP juga termasuk yang melakukan pembagian masker tersebut kepada masyarakat.
"Arahan pusat mulai dari RT, RW, PKK, Dasa Wisma, Pak Lurah, Kades membagikan masker. Bahkan itu ada SE Kemendes agar mengalokasikan anggaran Pemdes untuk membeli masker yang dibagikan di desa," bebernya.
• Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan bahwa Pemda DIY telah melakukan gerakan memakai masker sebelumnya.
Dalam pencanangannya, sebanyak 59 instansi baik instansi vertikal maupun OPD di DIY menyasar 59 pasar untuk membagikan masker gratis.