Tol Bawen-Yogyakarta di Wilayah Magelang Punya Exit Tol di Palbapang, Inilah Kecamatan yang Dilewati
royek Pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta akan melalui tujuh kecamatan dan 46 desa di Kabupaten Magelang.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Pemkab Magelang sendiri berharap dengan adanya pembangunan tol Bawen-Yogyakarta ini dapat mendorong sektor pariwisata di Kabupaten Magelang.
Kedua, adalah transportasi terhadap produk-produk dari Kabupaten Magelang untuk ke luar daerah dengan akses yang lebih cepat.
"Dengan adanya tol harapan kita mempermudah akses. Kabupaten Magelang punya kepentingan satu, untuk pariwisata. Dua, untuk transportasi mengangkut produk dari Magelang untuk dibawa ke luar. Kita punya kepentingan, pariwisata dan juga angkutan lain.
"Dengan adanya tol, akses lebih cepat. Begitu off tol di Semarang, dari semarang ke pelabuhan akan mempercepat akses. Mempercepat akses berarti mempercepat pertumbuhan ekonomi," tutur Sugiyono.
Camat Mungkid
Camat Mungkid, R Anta Marpuji, mengatakan, rencana pembangunan jalan tol ini sudah ada sejak Februari 2020 lalu, tetapi belum ada pergerakan sampai sekarang.
Gerbang masuk Borobudur sendiri yang sudah ada pergerakan. Saat ini memasuki tahap pengadaan tanah. Lahannya sekitar 5.000 meter persegi di rencana lokasi di Palbapang.
"Jalan tol ini sudah sejak Februari belum ada pergerakan. Yang sudah ada pergerakan soal gerbang Borobudur. Sekarang memasuki pengadaan tanah baik di Palbapang maupun Blondo. Kalau di Palbapang rencananya seluas 5000 meter persegi. Kemudian kalau di Blondo menempati SD," tutur Anta, saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Tol Yogyakarta-Solo

Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Yogyakarta-Solo, dari Kementerian PUPR ungkapkan tidak akan terjadi dobel penggunaan lahan untuk jalur tol Bawen-Yogyajarta-Solo.
Staff PPK trase Yogyakarta-Solo Galih Alfandi mengungkapkan, sejauh ini memang dirinya belum melakukan koordinasi lanjutan dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas hal itu.
Namun, dirinya memastikan untuk lima bidang lahan di Desa Tirtoadi, Kabupaten Sleman, yang dalam sosialisasinya terdamkap dobel jalur yakni Yogayakarta-Bawen, dan Yogyakarta-Solo tidak akan dibiarkan terjadi.
"Kalau yang soal itu tetap kami pilih salah satu ya. Tidak bisa terdampak dua jalur sekaligus," kata dia, Rabu (5/8/2020).
Ia menambahkan, dalam waktu dekat tim PPK akan melakukan rekonsiliasi terlebih dahulu, guna mengetahui batas trase Yogyakarta-Solo, dan Yogyakarta-Bawen.
"Kami lakukan rekonsiliasi dulu, antara batas Yogyakarta-Solo mana dan Yogyakarta-Bawen mana," imbuh Galih.
