Panduan Bagi Mahasiswa dari Luar Daerah saat Tiba di Yogyakarta, Wajib Isi Form di Portal Khusus

Panduan ini juga sekaligus sebagai syarat dan protokol kedatangan mahasiswa yang berasal dari luar daerah Yogyakarta.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
dok.humas UGM
Gedung rektorat UGM 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerbitkan panduan dan imbauan bagi para mahasiswa dari luar daerah yang akan kembali ke Yogyakarta.

Panduan ini juga sekaligus sebagai syarat dan protokol kedatangan mahasiswa yang berasal dari luar daerah Yogyakarta.  

Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Yogyakarta.

Seluruh mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang baru datang dan indekos di Kota Yogyakarta, wajib mengisi form di laman kuliahlagi.jogjakota.go.id.

Hal itu diberlakukan, seiring tahun akademik baru perkuliahan yang bakal segera dimulai.

BREAKING NEWS : Hari Ini DIY Laporkan Penambahan 19 Kasus Baru Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 28

19 Kasus Baru Covid-19 di DIY Hari Ini Didominasi Warga Bantul, Berikut Rincian Riwayatnya

Berdasar data yang dihimpun Tribun Jogja, dari sekitar 300 ribu mahasiswa luar daerah yang menempuh pendidikan di DIY, 50 persennya tinggal di Kota Yogyakarta.

Mahasiswa tersebut tinggal di asrama dan kos-kosan yang dikelola oleh pengurus maupun induk semangnya.

Jumlah asrama yang ada di Kota Yogyakarta kini diketahui sebanyak 112.

Sedangkan untuk tempat kos belum terdata secara pasti oleh pemerintah setempat, lantaran lokasinya yang berada dalam permukiman penduduk. Tetapi, bisa dipastikan, jumlahnya pun sangatlah besar.

Sebagai satu dari beberapa upaya pencegahan Covid-19, Universitas ‘Aisiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan rapid test hari ini (Senin, 3/8/2020). Rapid test tahap pertama dijadwalkan untuk 40 karyawan yang menjadi garda depan UNISA Yogyakarta, meliputi Biro Admisi, Tim Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta, dan Pejabat Struktural yang berinteraksi dengan mitra UNISA Yogyakarta.
Sebagai satu dari beberapa upaya pencegahan Covid-19, Universitas ‘Aisiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan rapid test hari ini (Senin, 3/8/2020). Rapid test tahap pertama dijadwalkan untuk 40 karyawan yang menjadi garda depan UNISA Yogyakarta, meliputi Biro Admisi, Tim Satgas Covid-19 UNISA Yogyakarta, dan Pejabat Struktural yang berinteraksi dengan mitra UNISA Yogyakarta. (Istimewa)

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan portal kuliahlagi.jogjakota.go.id merupakan upaya Pemkot Yogya guna memberi jaminan keselamatan terhadap warga masyarakat.

Oleh sebab itu, semua orang yang masuk ke daerahnya, harus dipastikan kesehatannya.

"Jadi, yang memberi jaminan bukan hanya pemerintah saja, tapi siapapun harus memberi jaminan bahwa kita aman, semua aman," tandasnya, Jumat (7/8/2020) sore.

Dalam petunjuk terkait pelaksanaan protokol kedatangan mahasiswa luar daerah DIY ke Kota Yogyakarta dijelaskan, mereka wajib membawa hasil rapid diagnose test (RDT) dengan hasil non reaktif.

Jika, tidak memiliki, mahasiswa dapat melaksanakannya di DIY dengan biaya mandiri.

UPDATE Sebaran Kasus Baru Covid-19 Hari Ini 7 Agustus 2020, Berikut Data Rinci di Tiap Provinsi

Jumlah Kasus Baru Covid-19 di DIY Masih Naik-Turun, Sri Sultan HB : Mungkin Nggak Ada Peaknya

Kemudian, sebelum tiba di Kota Yogyakarta, mahasiswa harus mengisi aplikasi kedatangan melalui website https:\\kuliahlagi.jogjakota.go.id untuk mendapatkan QR Code.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved