Fosil Mammoth Berusia 10 Ribu Tahun Ditemukan di Danau Siberia
Fosil Mammoth Berusia 10 Ribu Tahun Ditemukan di Danau Siberia, Masih Dilengkapi Bulu, Tendon dan Kotoran
"Kami berasumsi bahwa tulang-tulang itu disimpan dalam urutan anatomi. Tetapi hari pertama dan kedua dari ekspedisi kami menunjukkan itu hanya bagian belakang kerangka," kata Gusev.
Dia menambahkan sisa tulang mammoth ini berada dalam urutan yang kacau, sehingga mustahil untuk menebak di mana mereka berada.
Evgenia Khozyainova dari museum Shemanovsky di Salekhard, mengatakan timnya memiliki bagian kaki depan dan kaki belakang yang terpelihara dengan baik.
"Dengan potongan tendon, jaringan lunak dan potongan kulit. Kami juga memiliki sakrum dengan vertebrata yang berdekatan, termasuk ekor yang terawetkan dengan tendon dan kulit," jelas Gusev.
Namun, yang menarik dari penelitian ini, ditemukannya sisa kotoran dari sisa jasad mammoth ini.
Coprolite atau kotoran ini, berisi tentang rincian makanan yang dikonsumsi hewan purba tersebutm termasuk serbuk sari dan petunjuk lingkungan lainnya.
Sampai saat ini, para ilmuwan belum bisa memastikan penyebab kematian mammoth tersebut, sebab tidak ada tanda-tanda cedera yang ditemukan di tulang.
Tak hanya mammoth berbulu ini, mencairnya lapisa es permafrost juga membuat para ilmuwan menemukan fosil mammoth yang berasal dari 30.000 tahun yang lalu di Rusia.
Pada 2018 lalu, mencairnya permafrost di bagian timur Rusia, ilmuwan juga menemukan seekor anjing prasejarah yang diperkirakan berusia 18.000 tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mammoth Berbulu Berusia 10.000 Tahun Ditemukan, Masih Dilapisi Kulit dan Kotoran