Ledakan di Beirut
Ledakan di Beirut: Amonium Nitrat Picu Banyak Kecelakaan di Pabrik, Berikut Kata Ahli Kimia
Amonium nitrat adalah zat kristal tak berbau yang biasa digunakan sebagai pupuk, telah menjadi penyebab sejumlah ledakan di pabrik beberapa dekade ini
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Ketika dikombinasikan dengan bahan bakar dan minyak, amonium nitrat menciptakan peledak kuat yang banyak digunakan dalam industri konstruksi.
Menurut pemerintah Libanon, amonium nitrat adalah penyebab ledakan besar di Beirut, Selasa (4/8/2020) sore waktu setempat.
Amonium nitrat adalah zat kristal tak berbau yang biasa digunakan sebagai pupuk, yang telah menjadi penyebab sejumlah ledakan di pabrik selama beberapa dekade.
Yang menonjol di antaranya adalah ledakan di pabrik pupuk di negara bagian Texas, AS 2013 yang menewaskan 15 orang dan diputuskan secara sengaja.
Sedangkan lainnya di sebuah pabrik kimia di Toulouse, Prancis, pada 2001 yang menewaskan 31 orang, tetapi dilaporkan sebagai aksi yang tidak disengaja.
Dua ton amonium nitrat juga digunakan untuk membuat bom dalam serangan Kota Oklahoma 1995 yang menghancurkan sebuah bangunan federal, yang menewaskan 168 orang.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan selama bertahun-tahun di hanggar Pelabuhan Beirut telah meledak.
Dua ledakan yang terjadi dilaporkan menewaskan hingga seratusan orang, melukai ribuan orang, dan menyebabkan kerusakan luas di seluruh ibu kota Lebanon.
Di bidang pertanian, pupuk amonium nitrat diaplikasikan dalam bentuk granul dan cepat larut ketika terkena uap air, memungkinkan nitrogen, yang merupakan kunci pertumbuhan tanaman, untuk dilepaskan ke tanah.
Namun, menurut seorang profesor kimia di Universitas Rhode Island, Jimmie Oxley, di bawah kondisi penyimpanan normal dan tanpa panas yang sangat tinggi, sulit untuk memicu amonium nitrat.
"Jika Anda melihat video (ledakan Beirut), Anda melihat asap hitam, Anda melihat asap merah - itu adalah reaksi yang tidak lengkap," katanya kepada kantor berita AFP dikutip Al Jazeera.

"Saya berasumsi bahwa ada ledakan kecil yang memicu reaksi amonium nitrat, apakah ledakan kecil itu kecelakaan atau sesuatu dengan sengaja, saya belum mendengarnya."
Amonium nitrat adalah pengoksidasi, yang dapat memicu pembakaran dan memungkinkan zat lain untuk terbakar dengan lebih mudah, tetapi tidak dengan sendirinya sangat mudah terbakar.
Itulah sebabnya ada aturan yang sangat ketat tentang tempat penyimpanannya: Misalnya, harus dijauhkan dari bahan bakar dan sumber panas.
Faktanya, banyak negara di Uni Eropa mengharuskan kalsium karbonat ditambahkan ke amonium nitrat untuk membuat kalsium amonium nitrat, yang lebih aman.
Di Amerika Serikat, peraturan diperketat secara signifikan setelah serangan Kota Oklahoma.
