Roket Perseverance Penjelajah Mars, Baru Mendarat Lagi di Bumi pada Tahun 2031

Mencari tanda-tanda kehidupan di Mars sepertinya selalu menarik perhatian para peneliti. Tak heran, peluncuran roket Perseverance milik NASA menjadi

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
NASA/NYT/AP
Ilustrasi situasi dan gambar wahana antarksa MarsCO A dan B yang sedang mendekat ke planet Mars, menyusul InSight yang sudah lebih dulu mendarat. 

Perseverance memiliki sistem canggih untuk mengumpulkan sampel dan menyimpannya di permukaan Mars.

Untuk melakukan ini, perangkat kerasnya harus dibersihkan dengan cermat di Bumi untuk mencegah potensi kontaminasi situs Mars dengan mikroba dari Bumi atau memberikan hasil positif palsu bagi kehidupan potensial di Mars.

Permukaan Mars yang berhasil diambil oleh wahana eksplorasi
Permukaan Mars yang berhasil diambil oleh wahana eksplorasi (NASA.gov)

"Ini sistem terbersih yang pernah kami luncurkan," kata Matt Wallace, wakil manajer proyek Ketekunan di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.

"Komunitas sains sedang mencari jejak dari miliaran tahun yang lalu. Kami tidak ingin membingungkan pencarian itu,” jelasnya.

Sementara Perseverance memiliki kemampuan untuk mengisi 43 tabung sampel selama eksplorasi dua tahun dari kawah selebar 28 mil dan daerah sekitarnya, hanya akan ada ruang bagi 31 tabung untuk kembali ke Bumi.

Mengumpulkan sampel di permukaan Mars hanyalah langkah pertama.

"Ini konsep yang sangat rumit untuk membawa mereka kembali," kata Glaze.

"Ini akan membutuhkan banyak langkah dan beberapa peluncuran,” tambahnya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved