Pilkada Bantul 2020

Perempuan Bantul Beri Dukungan Kepada Pasangan Abdul Halim - Joko Purnomo pada Pilkada 2020

Bakal pasangan calon yang diusung oleh PKB dan PDIP itu, dinilai memiliki program yang memperhatikan perempuan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Segenap Perempuan Bantul dari lintas elemen, Komunitas, dan organisasi memberikan dukungan kepada pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo di Joglo Yoso, Palbapang, Bantul, Minggu (2/8/2020) 

Menurut dia, ke depan ketika dipercaya memimpin Bantul, dirinya bersama Abdul Halim Muslih, telah sepakat bahwa seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali kaum perempuan, akan menjadi prioritas penting yang akan diperhatikan.

"Karena bagaimanapun perempuan memiliki andil besar dalam mewujudkan bangsa ini merdeka, bangsa ini pintar dan sehat, sehingga perempuan menjadi bagian penting yang harus menempati porsi yang diharapkan," ucap dia.

Sementara itu, bakal calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan sosok Ibu selama ini memang memiliki peranan yang sangat besar bagi kemajuan danasa depan bangsa.

Sebab itu, deklarasi Perempuan Bantul yang didalamnya ada Srikandi Projotamansari itu sangat penting untuk membangun komitmen gerakan bersama, menuju Bantul lebih baik dengan etos Projotamansari.

Halim menyampaikan bahwa, Kabupaten Bantul ke depan harus lebih baik.

Komitmen tersebut berangkat dari fakta yang ada dilapangan. Di mana angka kematian Ibu karena melahirkan di Bantul masih cukup tinggi yaitu 14 kasus.

Angka kematian bayi ada 101 kasus. Stunting ada 3.725 kasus. Bahkan kasus demam berdarah tahun 2019 mencapai 1.424 kasus.

"Mengapa semua itu terjadi, karena kita tidak fokus pada pembangunan kesehatan," terangnya.

Pembangunan kesehatan, menurut Halim, membutuhkan konsistensi dan proses panjang.

Bermula dari pejabat yang menangani tentang kesehatan diharuskan fokus dan konsisten mengawal supaya perempuan-perempuan sehat, agar kelak menjadi ibu yang sehat dan melahirkan anak yang sehat.

Tidak stunting, tidak bergizi buruk tidak mengalami kelainan.

Posisi dan peran perempuan sangat penting. Sebab itu, kata Halim, kedepan untuk Bantul berkeadilan maka perempuan harus diberikan ruang dan fasilitas yang cukup, supaya derajat kesehatan masyarakat meningkat.

"Perempuan harus terlibat dalam proses perumusan kebijakan, sampai pelaksanaan," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved