Kisah Sukses Pemuda Asal Ngipik Gunungkidul, Budidaya Ikan Guppy Miliknya Raup Peningkatan Omzet
Surip mengungkapkan sejak pandemi menerpa, pendapatannya dari budidaya ikan Guppy justru melonjak drastis.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama lebih dari setengah tahun begitu berdampak pada perekonomian.
Namun, ada peluang usaha yang tak diduga justru menguntungkan saat ini.
Budidaya ikan Guppy atau ikan hias jadi salah satu peluang usaha yang bisa dipertimbangkan saat ini.
Seperti yang dialami oleh Suranto Surip (30), warga asal Pedukuhan Ngipik, Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul.
Surip mengungkapkan sejak pandemi menerpa, pendapatannya dari budidaya ikan Guppy justru melonjak drastis.
"Omzetnya meningkat sampai 300 persen dari biasanya, terutama datang dari penjualan secara online," tutur pria kelahiran 14 Agustus 1990 ini saat ditemui pada Sabtu (01/08/2020) lalu.
• Viral Video Selebgram Kekeyi Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kakinya Diinjak Sapi
• Rekaman CCTV Detik-detik Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pos Polisi di Pasar Kertek Wonosobo
Padahal, budidaya ikan Guppy sudah dilakoni sejak 2014 lalu.
Kecintaannya terhadap ikan hias membuatnya ingin melakukan budidaya dan membuka usaha dari situ.
Setahun berikutnya, sejumlah pemuda dari dusun yang sama bergabung.
Membawa nama Kelompok Pembudidaya Ikan Hias "Rezeki Langit", Surip bersama 11 pemuda pun mulai mengembangkan usaha Ikan Guppy.
Mulai dari menyediakan fasilitas akuarium hingga kolam budidaya.

Surip mengatakan proses budidaya dipelajarinya secara otodidak.
Ia belajar dari temannya yang kebetulan lulusan dari Politeknik Perikanan. Selebihnya, belajar lewat tutorial dari internet.
"Saya awalnya ndak paham internet, justru dibantu teman-teman anggota lain. Semangat mereka luar biasa untuk saling bantu," kata ayah 2 anak ini.