Larangan Berpuasa Saat Idul Adha dan Hari Tasyrik Tanggal 11,12,13 Dzulhijjah
Pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah inilah yang dinamakan dengan hari Tasyrik Hadis riwayat Ka’b bin Malik pun menjelaskan terkait hari Tasyrik
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بَعَثَهُ وَأَوْسَ بْنَ الْحَدَثَانِ أَيَّامَ التَّشْرِيقِ فَنَادَى: أَنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ مُؤْمِنٌ . وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ.
Artinya: "Bahwasannya Rasulullah SAW mengutus Ka'ab da Aus bin Al Hasadasan pada hari-hari Tasyrik.
Lalu beliau memanggul (seraya mengatakan) bahwa tidak ada yang dapat masuk surga kecuali orang mukmin, dan hari-hari Mina (hari Tasyrik) adalah hari-hari makan dan minum". (HR.Muslim)
Hadis-hadis tersebut sangat jelas menggambarkan bahwa pada hari Iduladha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari Tasyrik adalah hari dilarang berpuasa.
Ustaz Muhajir menjelaskan lagi, pada masa itu (hari Tasyrik) masih disunahkannya untuk menyembelih hewan kurban.
Oleh karena itu, umat Islam seluruhnya, baik kaya atau miskin akan menyantap daging hewan kurban tersebut. ( Tribunjogja.com | Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting )
• Inspirasi Kata-kata Mutiara Ucapan Idul Adha 2020 untuk Keluarga, Pacar dan Sahabat