Data Riwayat Kontak dan Penularan 23 Pasien Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY, Berikut Rinciannya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah penambahan kasus baru terkonfirmasi positif di wilayah DIY kembali mengalami lonjakan.

Data terakhir dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY per Kamis (30/7/2020), dilaporkan ada 23 kasus baru terkonfirmasi positif virus corona.

Dari total 23 kasus baru yang dilaporkan tersebut, mayoritas masih didominasi oleh hasil skrining dan tracing kontak dari tenaga kesehatan.

Penambahan 23 kasus baru berdasarkan pemeriksaan sebanyak 924 sampel di lab yang ada di DIY.

Adapun total kasus positif Covid-19 di DIY hingga saat ini sejumlah 610 kasus.

• UPDATE Sebaran Kasus Baru Covid-19 di Indonesia 31 Juli 2020 Pagi Ini, Data Rinci di Tiap Provinsi

• Peta Sebaran 23 Kasus Baru COVID-19 di DIY: Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan bahwa kasus baru tercatat sebagai kasus 593-615.

Tercatat untuk kasus 594-598, kelimanya dijelaskan Berty saling terikat. Diketahui lima pasien tersebut merupakan taruna Akpol yang menjalani skrining kesehatan.

"Jadi ceritanya, para siswa Akpol yang pulang ke DIY karena diliburkan, ditest swab di DIY. Dari semua siswa alamat DIY yang ditest itu ada yang positif. Semuanya asimptomatis (tanpa gejala), lalu dikarantina di salah satu rumah sakit," ucap Berty, Kamis (30/7/2020).

Berikut rincian penambahan kasus Covid-19 di DIY selengkapnya :

- Kasus 593 perempuan usia 54 tahun warga Gunungkidul (riwayat hasil skrining petugas kesehatan)

 - Kasus 594 laki-laki usia 18 tahun warga Sleman

- Kasus 595 laki-laki usia 19 tahun warga Sleman

- Kasus 596 laki-laki usia 22 tahun warga Bantul

- Kasus 597 laki-laki usia 22 tahun warga Bantul

- Kasus 598 laki-laki usia 21 tahun warga Bantul

(kelimanya hasil skrining taruna akpol)

- Kasus 599 laki-laki usia 10 tahun warga Bantul (riwayat perjalanan dari Banten)

- Kasus 600 laki-laki usia 75 tahun warga Bantul (riwayat hasil skrining pasien praoperasi)

- Kasus 601 laki-laki usia 21 tahun warga Kota Yogyakarta

- Kasus 602 perempuan usia 42 tahun warga Bantul 

(riwayat keduanya masih dalam penelusuran)

- Kasus 603 laki-laki usia 52 tahun warga Bantul (riwayat hasil skrining karyawan rumah sakit)

- Kasus 604 perempuan usia 34 tahun warga Bantul (riwayat hasil skrining petugas kesehatan)

- Kasus 605 laki-laki usia 30 tahun warga Bantul (riwayat hasil skrining petugas kesehatan)

- Kasus 606 perempuan usia 48 tahun warga Sleman (riwayat kontak tracing kasus 465)

- Kasus 607 perempuan usia 29 tahun warga Gunungkidul (riwayat kontak tracing kasus 484)

- Kasus 608 laki-laki usia 52 tahun warga Sleman (riwayat perjalanan Gorontalo)

- Kasus 609 laki-laki usia 35 tahun warga Bantul (riwayat hasil skrining petugas kesehatan)

- Kasus 610 laki-laki usia 43 tahun warga Kota Yogyakarta (riwayat kontak tracing kasus 345)

- Kasus 611 laki-laki usia 27 tahun warga Kulonprogo (riwayat perjalanan dari Bekasi)

- Kasus 612 laki-laki usia 50 tahun warga Sleman (riwayat bekerja di NTB)

- Kasus 613 laki-laki usia 35 tahun warga Sleman (riwayat hasil skrining pegawai koperasi)

- Kasus 614 perempuan usia 74 tahun warga Sleman (riwayat perjalanan ke Jakarta)

- Kasus 615 laki-laki usia 63 tahun warga Sleman (riwayat masih dalam penelusuran)

"Laporan kesembuhan kasus positif pada 30 Juli 2020 ada tambahan 14 kasus sembuh sehingga total kasus sembuh 382 kasus," ungkapnya.

Kasus sembuh tersebut adalah kasus 323, kasus 345, kasus 363, kasus 364, kasus 397, kasus 399, kasus 441, kasus 349, kasus 473, kasus 488, kasus 415, kasus 518, kasus 519, dan kasus 522.

Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 30 Juli 2020 adalah total PDP sebanyak 2.384 orang di mana 205 orang masih menjalani perawatan.

• BREAKING NEWS : Status Tanggap Darurat Covid-19 di DIY Resmi Diperpanjang hingga 31 Agustus 2020

• Foto-foto Jemaah Haji di Jabal al-Rahma Mekah Saat Pendemi COVID-19

Berdasarkan hasil lab, 610 orang dinyatakan positif (382 orang sembuh, 19 orang meninggal dunia), 1.597 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 177 orang (31 orang meninggal dunia).

Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 8.347 orang.

( tribunjogja.com / kur )